PENERAPAN BIBLIOTERAPI PADA KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA

Galih Ramadhan, NIM 13140010 (2019) PENERAPAN BIBLIOTERAPI PADA KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PENERAPAN BIBLIOTERAPI PADA KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA) 13140010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (34MB) | Preview
	Text (PENERAPAN BIBLIOTERAPI PADA KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA) 13140010_BAB-II_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penerapan biblioterapi pada kemampuan membaca siswa tunagrahita ringan di SLBN Pembina Yogyakarta. Hal tersebut ditinjau dari hasil pelaksanaan biblioterapi yang telah dilakukan terhadap siswa tunagrahita ringan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian ialah Siswa tunagrahita ringan dan sebagai objek penelitian adalah penerapan biblioterapi dan keampuan membaca. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan teknik analisis data kulitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai rata-rata awal siswa saat mengikuti biblioterapi adalah sebesar 45, pada bulan pertama pelaksanaan biblioterapi didapat nilai rata - rata sebesar 57, selanjutnya pada bulan kedua pelaksanaan biblioterapi didapat nilai rata - rata sebesar 70 dan pada bulan ketiga adalah sebesar 80. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan biblioterapi ini dapat berhasil meningkatkan kemampuan membaca siswa tunagrahita kelas II SDLB Pembina Yogyakarta. karena beberapa aspek penting yakni: (1) materi yang diberikan oleh terapis atau guru sesuai dengan hasil asessment awal maupun studi, sehingga siswa tunagrahita dapat dengan mudah menerima materi; (2) metode yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa tunagrahita, yakni individu dengan ceramah, tanya jawab dan tugas; (3) media yang digunakan adalah media yang konkret, familiar, mudah digunakan dan dipahami oleh siswa tunagrahita; (4) respon siswa tunagrahita yang sangat positif dalam pelaksanaan biblioterapi. Kata kunci : Biblioterapi, Kemampuan Membaca, Tunagrahita.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item