TINJAUAN MAQASID SYARI'AH TERHADAP HAK DANKEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PASAL 30-34 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

FAJRI ARDIANSYAH, 15350008 (2019) TINJAUAN MAQASID SYARI'AH TERHADAP HAK DANKEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PASAL 30-34 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN MAQASID SYARI'AH TERHADAP HAK DANKEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PASAL 30-34 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN)
01. 15350008_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN MAQASID SYARI'AH TERHADAP HAK DANKEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PASAL 30-34 UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN)
02. 15350008_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pernikahan adalah suatu kegiatan yang sakral dalam agama manapun, salah satunya adalah agama Islam. Maka dari itu, pernikahan harus diawasi oleh negara dan dibuat peraturannya agar masyarakat tidak seenaknya melakukan pernikahan. Hasil dari peraturan itu disebut sebagai Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang di dalamnya mengatur segala hal mengenai pernikahan. Penyusun ingin menganalisis UU Perkawinan tersebut, khususnya pada bab hak dan kewajiban suami istri bila dilihat dari konsep maqāṣid syari’ah. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia adalah masyarakat penganut agama Islam terbesar di dunia yang mana peraturannya pun harus sesuai dengan syari’at Islam. Penyusun mencoba meneliti dua pokok masalah, yaitu; (1) Apa saja hak dan kewajiban suami istri menurut hukum Islam dan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, (2) Bagaimana tinjauan maqāṣid syari’ah terkait hak dan kewajiban suami istri dalam Pasal 30-34 Undang-Undang No. 1 tahu 1974 tentang Perkawinan. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang mengambil sumber-sumber data dari dokumen tertulis. Penelitian ini bersifat preskriptif yaitu data disajikan secara sistematis, kemudian data tersebut akan dianalisis dari sudut pandang maqāṣid syari’ah. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan normatif, yaitu menggunakan nash-nash seperti Al- Qur’ān, Hadits, dan segala hal yang berkaitan dengan hukum Islam, termasuk maqāṣid syari’ah Hasil dari penelitian dilakukan adalah, hak dan kewajiban yang terdapat dalam UU Perkawinan belum lengkap bila dibandingkan dengan hak dan kewajiban yang diatur dalam hukum Islam, contohnya adalah bagian kewajiban suami dan istri yang hanya tercantum dalam satu pasal saja, yaitu pasal 34 ayat (1) untuk kewajiban suami dan pasal 34 ayat (2) untuk kewajiban istri. Namun hal tersebut bisa ditutupi dengan adanya Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang di dalamnya terdapat aturan tentang hak dan kewajiban suami istri yang sangat lengkap. Sama seperti Al-Qur’ān yang tidak bisa dipisahkan dengan Ḥadiṡ, begitu pula UU Perkawinan dengan KHI yang saling melengkapi. Hasil lain dari penelitian ini adalah hak dan kewajiban suami istri yang diatur dalam UU Perkawinan sudah sesuai dengan tujuan syari’at Islam bila dilihat dari sudut pandang maqāṣid syari’ah, walau ada satu pokok yang tidak dijelaskan secara spesifik dalam bab Hak dan Kewajiban Suami Istri, yaitu memelihara harta/Hifż Māl karena pokok ini dijelaskan dalam bab lain di UU Perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. SUPRIATNA, M. Si.
Uncontrolled Keywords: pernikahan, hukum keluarga islam
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Oct 2020 11:20
Last Modified: 07 Oct 2020 11:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38590

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum