HADIS-HADIS PREDIKTIF TENTANG PENAKLUKAN (Studi Pemikiran Hadis Fazlur Rahman)

HAREL BAYU PAIZIN, NIM: 17205010068 (2019) HADIS-HADIS PREDIKTIF TENTANG PENAKLUKAN (Studi Pemikiran Hadis Fazlur Rahman). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (HADIS-HADIS PREDIKTIF TENTANG PENAKLUKAN (Studi Pemikiran Hadis Fazlur Rahman)) 17205010068_HAREL BAYU PAIZIN_BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (HADIS-HADIS PREDIKTIF TENTANG PENAKLUKAN (Studi Pemikiran Hadis Fazlur Rahman)) 17205010068_HAREL BAYU PAIZIN_BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Seseorang akan di anggap gila jika pada abad ketujuh Masehi meramalkan dalam satu dekade ke depan akan muncul satu kekuatan tersembunyi dari kawasan Semenanjung Arab, akan berhasil menghancurkan dua kekuatan dunia, yaitu Kekaisaran Sasaniah dan Byzantium. Namun itu semua berhasil di lakukan bangsa Arab di bawah panji Islam sesuai dengan apa yang telah disabdakan Nabi Saw dalam hadis prediktif tentang penaklukan. Kedudukan hadis prediktif tentang penaklukan dalam sejarah Islam sangat penting, karena hadis ini menjadi pemacu pasukan Islam untuk menaklukan kota-kota itu. Namun belakangan, muncul pandangan-pandangan baik dari kalangan sarjana non- Muslim maupun sarjana Muslim yang menolak keberadaan hadis ini. Di antara sarjana Muslim yang menolak hadis-hadis prediktif ini adalah Fazlur Rahman. Atas dasar keunikan pemikiran fazlur Rahman inilah, penulis mencoba menggali lebih dalam mengenai hadis-hadis prediktif tentang penaklukan agar ditemukan jawaban lengkap tentang dasar dari penolakannya tersebut sehingga kita tidak mudah secara langsung menolak sesuatu yang bertentangan dengan pendapat umum. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis historis dimana ini salah satu teori yang ditawarkan oleh Rahman dalam melakukan rekonstruksi terhadap hadis yang terfokus pada Matan hadis. Namun penulis tetap melakukan analisis sanad untuk memperkuat kedudukan hadis tersebut. Adapun jenis penelitiannya adalah library research yang bersumber dari kitab hadis yang dijadikan rukujan utama umat Islam, yaitu, kutub as-sittah serta diperkaya dengan sumber-sumber lain jika ditemukan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Rahman menolak hadis prediktif karena merupakan hasil peristiwa fitnah, digunakan oleh kelompok tertentu untuk kepentingannya masing-masing dan bukan dari Nabi Saw. penolakan Rahman terhadap hadis prediktif ini memberikan koreksi besar terhadap sejarah Islam yang selama ini dipahami mengenai peristiwa-peristiwa penaklukan yang dilakukan kaum muslimin terhadap daerah-daerah tertentu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item