PENAFSIRAN AT-TABARI DAN ASY-SYA'RAWI TENTANG MAKANAN

HENDRO KUSUMA - NIM. 02530893, (2010) PENAFSIRAN AT-TABARI DAN ASY-SYA'RAWI TENTANG MAKANAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN AT-TABARI DAN ASY-SYA’RAWI TENTANG MAKANAN)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN AT-TABARI DAN ASY-SYA’RAWI TENTANG MAKANAN)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (533kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Istilah Makanan dalam bahasa Arab disebutkan dengan 3 buah istilah kata yaitu aklun, ta'am, dan giza'un. Namun dari ketiga istilah ini, al-Qur'an hanya menggunakan dua buah saja yaitu ta'am, dan aklun. Kata ta'am dan berbagai bentuk derivasinya disebutkan sebanyak 48 kali dalam al-Qur'an. Sedangkan kata aklun dan berbagai bentuk derivasinya disebutkan sebanyak 109 kali dalam al- Qur'an. Penulisan ini mengambil studi perbandingan pemikiran at-Tabari dalam Kitab Jami' al-Bayan an Ta'wil ay al-Qur'an dan asy-Sya'rawi dalam karyanya Tafsir asy-Sya'rawi dua orang tokoh mufassir yang hidup dalam zaman yang saling berbeda. Tentunya dalam hal ini terdapat perbedaan yang cukup mendasar pada pemikiran mereka masing-masing karena situasi dan kondisi lingkungan yang berbeda, di samping perbedaan ideologi yang dianutnya. Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap pemikiran yang mereka hasilkan. Berdasarkan uraian tersebut penulis bermaksud meneliti: 1) Bagaimana penafsiran at-Tabari dan asy-Sya'rawi tentang makanan dalam tafsirnya? 2) Apa persamaan dan perbedaan penafsiran mereka tentang makanan? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang mengambil sumbernya dari Kitab Jami' al-Bayan an Ta'wil ay al-Qur'an karya at-Tabari dan Tafsir asy-Sya'rawi karya asy-Sya'rawi, dengan menggunakan pendekatan tematik. Berdasarkan hasil pembahasan, baik at-Tabari maupun asy-Sya'rawi dalam menafsiri ayat-ayat makanan, tidak lepas dari kolerasi antara ayat-ayat satu dengan ayat yang lainnya, sehingga dapat diperoleh pemahaman yang utuh tentang makanan itu sendiri. Berdasarkan ayat-ayat yang dikaji dapat dipahami bahwasanya makna makanan dalam penafsiran at-Tabari dan asy-Sya'rawi dikelompokkan menjadi berbagai macam, yaitu, makanan sebagai seruan, sebagai roporsional dengan kebutuhan, sebagai anugerah, sebagai peringatan, dan tidak encampur adukkan yang halal dan yang haram. Persamaan dan penafsiran at-Tabari dan asy-Sya'rawi terlihat dalam beberapa hal. Persamaan penafsiran kedua ufassir ini, terletak pada tiga hal, yakni, penafsiran dalam hal halal dan haram, pengharaman makanan dan minimum dan produk yang meragukan. Kemudian at-Tabari ketika menafsirkan ayat-ayat makanan, selalu memberikan penjelasan yang relatif lebih luas, ia menjelaskan secara zahir dan menafsirkan ayat tersebut dengan mengemukakan beberapa buah hadis, pendapat para sahabat dan tabi'in, pendapat para ulama dan pendapatnya sendiri. Demikian juga asy-Sya'rawi, dalam memberikan penafsiran ayat-ayat makanan, selalu menggunakan sunnah dan ayat-ayat al-Qur'an yang lain untuk menjadikan supaya lebih jelas ayat yang dimaksud. Sedangkan perbedaan penafsiran antara at-Tabari dan asy-Sya'rawi pada intinya adalah pada penggungkapkan sesuatu yang tersembunyi dalam makna makanan dilakukan apabila arti yang terkandung sesuai dengan makna zahir ayat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Suryadi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kata ta'am, kata aklun, at-Tabari dan asy-Sya'rawi
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Sep 2012 16:44
Last Modified: 04 Sep 2012 16:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3904

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum