PEREMPUAN DALAM PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA BACIRO YOGYAKARTA

KHODIJAH - NIM. 05520013, (2010) PEREMPUAN DALAM PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA BACIRO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Perjuangan kaum feminis untuk menentang berbagai bentuk ketidakadilan gender merupakan perjuangan yang belum berakhir. Kaum feminis berjuang untuk menghapus segala bentuk marginalisasi, subordinasi, stereotipe dan berbagai bentuk kekerasan lain terhadap kaum perempuan. Dan dalam perjuangan tersebut kaum feminis menemuklan bahwa pembedaan berdasarkan gender, yang berakhir pada berbagai bentuk perlakuan yang tidak adil terhadap perempuan, bukanlah berasal dari kodrat manusia melainkan berasal dari sistem sosial dan budaya yang dianut oleh suatu kelompok atau komunitas masyarakat. Salah satu institusi atau lembaga yang menjadi sasaran serangan kaum feminis adalah agama-agama. Bagi kaum feminis agama-agama juga melembagakan bentuk ketidakadilan gender. Dan agama-agama yang dimaksud adalah agama-agama semitis yakni Yahudi, Kristen dan Islam, yang menganut tradisi patriarka. Gereja Katolik juga memiliki tradisi patriarka yang cukup kuat. Salah satu kenyataan yang sering dipertanyakan oleh kaum feminis adalah: quot;Mengapa wanita tidak bisa menjadi imam dalam Gereja Katolik. quot; Dan pertanyaan ini sangat erat kaitannya dengan: quot;Mengapa kaum perempuan tidak dapat memimpin perayaan ekaristi. quot; Perayaan ekaristi merupakan perayaan yang sangat penting dalam Gereja katolik, ekaristi disebut sebagai sumber dan puncak seluruh kehidupan Kristiani. Karena dalam ekaristi Gereja merayakan imam kristiani yakni karya keselamatan Allah yang berpuncak dari peristiwa Allah dan bangkitnya kristus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, penulis memilih gereja Kristus Raja Baciro sebagai obyek penelitian, karena gereja ini inkulturatif, dimana kebudayaan jawa sangat kental dalam perayaan ekaristi. Peneliti berusaha melihat apa saja peran yang dimainkan perempuan dalam perayaan ekaristi, apakah perempuan dapat memimpin perayaan ekaristi, dan dan apakah terdapat diskrimasi dalam gerja Katolik khususnya perayaan ekaristi. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan teologi dan sosiologi. Dari hasil observasi, interview dan dokumentasi peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dalam gereja Katolik masih terdapat diskriminasi terhadap kaum perempuan, walaupun perempuan terlibat dalam mengambil bagian tugas-tugas perayaan ekaristi akan tetapi masih diposisikan lebih inferior dari kaum laki-laki, dengan alasan pastoral yang kurang esensial. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Inayah Rohmaniyah, M.Hum, MA
Uncontrolled Keywords: Kaum feminis, perayaan ekaristi, Gereja Katolik
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3933

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum