ZAINA AL FATH, NIM. 17204080032 (2019) KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (Studi Kasus Program S-1 Pendidikan Dasar di UPI Kampus Tasikmalaya dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
|
Text (KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (Studi Kasus Program S-1 Pendidikan Dasar di UPI Kampus Tasikmalaya dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta))
17204080032_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview |
|
Text (KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (Studi Kasus Program S-1 Pendidikan Dasar di UPI Kampus Tasikmalaya dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta))
17204080032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan melihat adanya dua lembaga pendidikan berbeda naungan yakni UPI Kampus Tasikmalaya (naungan Dikti) dan UIN Sunan Kalijaga (naungan Diktis). Setiap instansi pendidikan baik Dikti maupun Diktis mengembangkan kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran/perkuliahan. Kurikulum yang dikembangkan di perguruan tinggi sesuai dengan regulasi yang diterbitkan pemerintah yaitu mengharuskan perguruan tinggi untuk melakukan redesain kurikulum sebagaiman yang tertuang dalam KKNI. Jenis penelitian ini adalah field research dengan penggunaan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah ketua program studi, tim pengembang kurikulum perguruan tinggi serta dosen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Miles dan Huberman (1984); data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian diinformasikan bahwa proses pengembangan kurikulum pendidikan tinggi di kedua instansi menggunakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah telah sampai pada implementasi baik secara keseluruhan maupun diadaptasi seperti yang dilakukan di UPI Kampus Tasikmalaya. Proses pengembangan kurikulum didasarkan pada visi misi universitas dan/atau fakultas, kegiatan analisis SWOT, need assessment, tracer study dan lainnya. Kemudian dirancang profil lulusan yang akan menjadi tolak ukur capaian pembelajaran lulusan (learning outcome), setelah itu menyiapkan bahan kajian untuk penentuan mata kuliah, dan penyusunan rencana pembelajaran semester. Perubahan kurikulum merupakan hal yang tidak perlu dikhawatikan lagi, meskipun ironi rumor „ganti menteri ganti kurikulum‟ masih ada tetapi tidak mengubah esensi belajar yakni „dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa‟. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan serta disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat, serta pengkajian regulasi secara mendalam agar lulusan berguna bagi masyarakat dan siap menghadapi dunia kerja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. H. AbdulMunip |
Uncontrolled Keywords: | Kurikulum Perguruan Tinggi, KKNI |
Subjects: | Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2) |
Depositing User: | dra. Retno Wuri W |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 13:47 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 14:00 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41187 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |