HUBUNGAN ANTAR TUHAN DENGAN MANUSIA MENURUT MUHAMMAD ABDUH

Hudiya Wiralaksana, NIM. 00510047 (2007) HUBUNGAN ANTAR TUHAN DENGAN MANUSIA MENURUT MUHAMMAD ABDUH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN ANTAR TUHAN DENGAN MANUSIA MENURUT MUHAMMAD ABDUH)
00510047_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN ANTAR TUHAN DENGAN MANUSIA MENURUT MUHAMMAD ABDUH)
00510047_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Dalam sejarah pembaharuan Islam, Muhammad Abduh adalah salah seorang pemimpin yang penting. Pemikirannya meninggalkan pengaruh tidak hanya di tanah airnya Mesir dan dunia Arab lainnya di Timur Tengah, tetapi juga di dunia Islam lain, termasuk Indonesia di Asia Tenggara. Akan tetapi pokok pemikiran Muhammad Abduh yang menjadi dasar bagi pendapat-pendapatnya dalam bidang pembaharuan Islam. tidaklah banyak diketahui. Pokok pemikiran itu banyak berkaitan dengan corak teologi yang dianutny. Bagi Muhammad Abduh, Islam adalah agama yang rasional, agama yang sejalan dengan akal, bahkan agama yang didasarkan atas akal. Dalam pendapatnya, jalan yang dipakai untuk mengetahui Tuhan, bukanlah wahyu saja tetapi juga akal. Akal dengan kekuatan yang ada dalam dirinya, berusaha memperoleh pengetahuan tentang Tuhan, dan wahyu turun untuk memperkuat pengetahuan akal dan untuk menyampaikan kepada manusia apa yang tidak dapat diketahui oleh akal. Akal menjadi tulang punggung agama dan wahyu adalah sendinya yang utama Antara akal dan wahyu tidak ada pertentangan, Mungkin agama membawa sesuatu yang diluar kemampuan manusia memahaminya, tetapi tidak mungkin agar membawa sesuatu yang mustahil menurut akal. Menurut Muhammad Abduh, dalam berbicara sifat-sifat Tuhan, fungsi wahyu sebagai informal, sedangkan akal adalah konfirmasi. Tidak mungkin agama membawa sesuatu yang mustahil menurut akal. Menurut Muhammad Abduh, dalam berbicara sifat-sifat Tuhan, fungsi wahyu sebagai informasi, sedangkan akal adalah konfirmasi. Sebagaimana tertera dalam Risalahnya, bahwa akal dapat mengetahui Tuhan dan sifat-sifat-Nya, mengetahui adanya hidup akherat, mengetahui perbuatan baik dan jahat, mengetahui kewajiban terhadap Tuhan, mengetahui kewajiban berbuat baik dan kewajiban menjauhi perbuatan jahat dan membuat hukum-hukum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. Sudin, M.Hum 2. Fakhrudin Faiz, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tuhan; Manusia, Muhammad Abduh
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

TASAWUF
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 18 Nov 2020 16:52
Last Modified: 31 Dec 2020 14:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41282

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum