TAFSIR AL QUR'AN DALAM MEDIA MASSA ISLAM INDONESIA (TELAAH TEKS-TEKS TAFSIR DALAM MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH DAN SUARA HIDAYATULLAH TAHUN 2000

Ali Ahmad Hamdani, NIM. 00530002 (2006) TAFSIR AL QUR'AN DALAM MEDIA MASSA ISLAM INDONESIA (TELAAH TEKS-TEKS TAFSIR DALAM MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH DAN SUARA HIDAYATULLAH TAHUN 2000. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

	Text (TAFSIR AL QUR'AN DALAM MEDIA MASSA ISLAM INDONESIA (TELAAH TEKS-TEKS TAFSIR DALAM MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH DAN SUARA HIDAYATULLAH TAHUN 2000) 00530002_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB)
Preview	Text (TAFSIR AL QUR'AN DALAM MEDIA MASSA ISLAM INDONESIA (TELAAH TEKS-TEKS TAFSIR DALAM MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH DAN SUARA HIDAYATULLAH TAHUN 2000) 00530002_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (19MB) | Preview

Abstract

Kebebasan informasi yang lahir semenjak diturunkannya Soeharto pada 1998, setidaknya, telah menghadirkan beragam fenomena sosial-politik-keagamaan yang mengiringi perjalanan bangsa ini. Salah satu gejala yang lahir dari perubahan Iklim politik tersebut adalah menguatnya kembali wacana-wacana keislaman yang saling berbenturan yang tidak hanya tertampung dalam berbagal media umum saja, namun juga, lebih banyak, dalam berbagai media yang dikelola dengan identitas ke-Islamnan yang sangat kental, baik yang telah lahir sebelum 1998, maupun yang baru muncul pada masa itu Menguatnya kembali wacana Islam dalan media-media Islam tersebut salah satunya dapat dilihat dari produksi berbagai tulisan yang berusaha menafsirkan al- Qur'an dengan kecenderungannya masing-masing Kehadiran teks-teks tafsir dalam berbagai majalah Islam tersebut, diakui atau tidak, ikut memberikan nuansa-nuansa penafsiran yang beragam untuk memahami pesan-pesan al-Qur'an. Jika pada masa masa sebelumnya, kerja-kerja penafsiran lebih banyak didominasi oleh karya-karya dalam bentuk buku, maka beberapa tahun setelah 1998, hampir seluruh media Islam (baik yang baru maupun yang lama tak pernah ketinggalan untuk menjadikan tafsir sebagai salah satu rubriknya Skripsi ini menelan teks-teks tafsir yang terdapat dalam dun majalah Islam milik dua organisasi massa Islam yang berbeda, Suara Muhammadiyah dan Suara Hidayatullah, yang diterbitkan seluma tahun 2000, Suara Muhammadiyah merupakan majalah Islam yang terbit sejak masa kolonial yang dikelola olch Muhammadiyah, sedangkin Saara lidarutulluh adalali majalah yang terbit pada dasawarsa 1980-an yang dikelola oleh Yayasan Pesantren Hidayatullah yang berubah menjadi organisasi massa Islam piulu Juli 2000 Dengan menggunakan rumusan sa Gusmian tentang peta metodologi tafsir Indonesia dan critical lingntitie,Akeigal ini meneinukan Pertams, aspek teknik penulisan dan metodologi tafsir Dari aspek teknik penulisan, teks-teks tafsir dalam kedua majalah Islam di atas menggunakan dua sistematika, yaitu tematik klasik dan tematik modern, dari bentuk nyatanya, teks teka talsir tersebut juga dapat dilihat dari uraiannya yang terperinci dan global sedangkan dari bentuk tulisannya.teks-leks tafsir tersebut juga dapat dilihat dari dun sisi, bentuk penulisan lmiah dan non-Ilmiah. Dari aspek metodologi, ada empat metode yang digunakan oleb tecks- teks tafsir tersebut dalam menganalisan kandungan makna dalun al-Qur'an. Masih dalam aspek yang kedua ini, teks-teks tafsir yang diteliti juga dapat dilihat dari dua nuansa yang tumpit dominan di dalamnya, yaitu nuansa teologis dan nuansa sosial kemasyarakatan. Sedangkan, dari sisi pendekatan, seluruh teks tafsir yang diteliti masih mengikuti pendekatan tekstual, yaitu proses tafsir yang berpijak dan hanya berorientasi pada teks sepatu.Kedua, sebagai sebuah teks, teks-teks tafsir dalam kedua majalah di atas juga mengkonstruksi berbagai macam ideologi. kepentingan, dan episteme keagamaan. Ada teks-teks tafsir yang berkepentingan mengunggulkan epistemo keagamaan dari mazhab teologi tertentu dengan memwginalkan mazhab teologi yang lainnya: ada teks tafsir yang menggunakan bahasa agoma untuk mengkritik scoring penguasa; banyak teks-teks tafsir yang mengukuhkan dominasi pemikiran teolol klasik, dan ada teks tafkir mewartakan kebehielon terhadap bangsa Yahudi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item