MENENTUKAN INTERVAL JARAK PERAWATAN PADA LOKOMOTIF CC 204 SERI 0304 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT

Gaida Nafsiatul Mutmainnah Saepudin, NIM.: 16660026 (2020) MENENTUKAN INTERVAL JARAK PERAWATAN PADA LOKOMOTIF CC 204 SERI 0304 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MENENTUKAN INTERVAL JARAK PERAWATAN PADA LOKOMOTIF CC 204 SERI 0304 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT) 16660026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (MENENTUKAN INTERVAL JARAK PERAWATAN PADA LOKOMOTIF CC 204 SERI 0304 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT) 16660026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

PT. Kereta Api Indonesia merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang menyelenggarakan pelayanan berkaitan dengan transportasi darat yang alat angkutnya berupa kereta. Besarnya kapasitas layanan angkutan ditentukan oleh jumlah ketersediaan lokomotif yang siap dinas. Pada penelitian ini objek yang dikaji adalah lokomotif jenis CC 204 seri 0304 dikarenakan jenis lokomotif yang memiliki tingkat frekuensi kerusakan paling tinggi pada Januari 2018 sampai dengan Desember 2019 selain itu, tindakan perawatan selama ini yang diterapkan perusahaan berupa correcvtive maintenance, tetapi tetap saja masih sering terjadi kerusakan pada lokomotif. Berdasarkan permasalahn yang terjadi maka dibutuhkan metode perawatan yang tepat salah satunya dengan menerapkan tindaka preventive maintenance melalui metode RCM II decision worksheet dan Age Replacement. Tujuan diterapkannya kedua metode tersebut adalah untuk Mengidentifikasi kegagalan serta menentukan kebijakan kegiatan perawatan dan Menentukan interval jarak penggantian pencegahan dan pemeriksaan yang bertujuan agar dapat mengurangi biaya perawatan dan penggantian. Dari hasil penelitian maka diketahui jenis kegiatan perawatan dan interval waktu penggantian secara berurutan yaitu untuk komponen locotrack pada jarak ke 27161Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled restoration task. Pada komponen roda pada jarak ke 21039Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled discard task. Pada komponen baterai pada jarak ke 75958Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled discard task. Pada komponen radiator pada jarak ke 73547Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled discard task. Pada komponen fuel pump pada jarak ke 72090Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled discard task. Pada komponen komutator pada jarak ke 57218Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled discard task. Pada komponen carbon brush pada jarak ke 96569Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled discard task. Pada komoponen diesel pada jarak ke 52890Km dengan memberikan kegiatan perawatan scheduled restoration task. Tindakan preventive bila dibandingkan dengan tindakan sebelumnya memperoleh penurunan biaya pada masing-masing komponen lokomotif sebesar 5%, 61%, 15%, 21%, 7%, 24% 25%,dan 18%

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item