PANDANGAN MASYARAKAT DESA PUCANGANOM KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN TERHADAP PASANGAN YANG MEMADU DUA ORANG BERSAUDARA

ELY BINTI MUCHAROMAH NIM: 05350092, (2010) PANDANGAN MASYARAKAT DESA PUCANGANOM KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN TERHADAP PASANGAN YANG MEMADU DUA ORANG BERSAUDARA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN MASYARAKAT DESA PUCANGANOM KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN TERHADAP PASANGAN YANG MEMADU DUA ORANG BERSAUDARA)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (829kB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN MASYARAKAT DESA PUCANGANOM KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN TERHADAP PASANGAN YANG MEMADU DUA ORANG BERSAUDARA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)

Abstract

Isu poligami merupakan isu klasik yang tetap actual, mengingat tidak perah tuntasnya kajian ini dibahas. Karena satu sisi, isu poligami merupakan bagian penting yang selalu muncul dalam setiap kajian fikih perkawinan. Bahkan poligami sering dibaca oleh fikih konvensional sebagai sunnah nabi . Di sisi lain, poligami dilihat fikih kontemporer sebagai bentuk penindasan laki-laki atas perempuan. Banyak kasus poligami di masyarakat muslim sebagai penanda pecahnya keharmanisan keluarga. Bagi kalangan konservatif, isu poligami tidak sekedar wacana, tetapi menjadi praktek hidup dalam keluarga mereka. Tidak sedikit para pihak yang mempromosikan poligami sebagai bagian penting dari dakwah Islam. Bagi kalangan kritis dan aktifis, poligami dilihat sebagai bentuk kemungkaran baru yang melanda ummat. Poligami dalam prakteknya tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai dasar Islam. Fenomena ini telah mendorong sebagian cendekiawan muslim kontemporer memberikan hokum haram untuk poligami. Fenomena poligami telah banyak terjadi bahkan sejak zaman Rasulullah dahulu, para sahabat, tabi'in, bahkan Rasulullah sendiri mempunyai pengalamanmenikah lebih dari satu wanita. Memang secara jelas al-Qur'an pada beberapa ayat mencantumkan perihal poligami tapi apakah ini berlaku bagi semua orang. Jika membahas masalah poligami tentulah banyak hal yang harus diperhatikan, karena poligami merupakan perkawinan seorang laki-laki dengan wanita lebih dari satu orang yang menjadi satu kesatuan utuh dalam sebuah rumah tangga, maka apabila penyatuan tersebut tidaklah dilandasi oleh pedoman hidup yang sejalan, maka hanya akan membawa kepada sebuah kerusakan. Desa Pucanganom merupakan salah satu bentuk riil kehidupan masyarakat Indonesia yang hidup berkelompok, terdiri dari ayah ibu menantu dan saudara ipar yang tidak bisa dihindarkan, di satu sisi tingkat kekeluargaan semakin erat, di sisi lain bagi mereka terbiasa hidup dalam satu lingkungan yang menimbulkan rasa cinta sangat rentan terhadap terjadinya memadu dua orang bersaudara. Berdasarkan kenyataan memadu dua bersaudara di Desa Pucanganom, Kebonsari, Madiun, menimbulkan pertanyaan bagaimana bagaimana pandangan masyarakat Desa Pucanganom, Kebonsari Madiun terhadap pasangan yang memadu dua orang bersaudara? Setelah melakukan penelitian dengan metode deskriptif analisis komparatif, lebih lanjut ditemukan fakta bahwa: terjadinya perkawinan dua orang bersaudara di Desa Pucanganom dikarenakan keadaan rumah tangga yang terbiasa hidup dalam satu rumah hingga menimbulkan rasa simpati yang berlebihan terhadap saudara istri hingga menimbulkan rasa cinta dan kemudian melangsungkan perkawinan dengan cara nikah sirri. Nikah sirri ini dilakukan karena sang istri yang tidak mau memberikan ijin terhadap suami yan ingin menikahi wanita saudaranya. Mayoritas masyarakat Desa Pucanganom mengatakan boleh berpoligami asal mampu menjalani syarat-syarat poligami, namun tidak berpendapat sama tentang memadu dua orang bersaudara kebanyakan dari mereka mengatakan tidak setuju lantaran perkawinan dua orang bersaudara akan menyakiti hati sang istri dan berdampak negatif bagi keluarganya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. HJ. FATMA AMILIA. S.Ag M.Si 2. DRS. SUPRIATNA. M.Si
Uncontrolled Keywords: Memadu dua orang bersaudara, Poligami
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 06 Sep 2012 21:07
Last Modified: 07 Apr 2016 15:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4288

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum