PERAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DHAMMA KUMARA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI VIHARA KARANGDJATI YOGYAKARTA

Wahid Syafi’i, NIM.: 16520038 (2020) PERAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DHAMMA KUMARA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI VIHARA KARANGDJATI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DHAMMA KUMARA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI VIHARA KARANGDJATI YOGYAKARTA) 16520038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DHAMMA KUMARA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI VIHARA KARANGDJATI YOGYAKARTA) 16520038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Peran agama Buddha untuk pembinaan kerukunan antar umat beragama di Vihara Karangdjati dalam sekolah minggu Buddha Dhamma Kumara memiliki murid tidak hanya berasal dari Buddha Theravada tetapi juga dari agama klenteng yaitu agama Khonghucu, Buddha, dan Tao. Mereka bisa hidup rukun dan beragama secara inklusif, walaupun banyak perbedaan di internal dan eksternalnya. Fokus penelitian ini adalah peran sekolah minggu Buddha Dhamma Kumara dalam membina kerukunan antar umat beragama di Vihara Karangdjati Yogyakarta. Untuk menjawab rumusan masalah, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari segi pengumpulan data, penulis melakukan observasi dengan mengamati gejala yang ada dalam objek penelitian. Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis, kemudian pengolahan data secara kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan pengumpulan data dan menganalisis pembinaan kerukunan antar umat beragama di sekolah minggu Buddha Dhamma Kumara Vihara Karangdjati Yogyakarta dengan menggunakan analisis teori fungsionalisme struktural dari Talcott Parson yang paling terkenal adalah skema AGIL. Yang memuat empat fungsi penting yang diperlukan untuk semua sistem “tindakan” yaitu (Adaptation; Goal attainment; Intregration; Latency). Serta menggunakan Pasal 1 ayat (1) Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan No. 8 Tahun 2006 tentang kerukunan beragama. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa peran sekolah minggu Buddha Dhamma Kumara Vihara Karangdjati Yogyakarta terhadap kerukunan internal dan eksternal yaitu: parenting, penyuluhan, seminar, advokasi, bimbingan kusus. peringatan 17 agustus, pindapata untuk Bhikkhu. Dampak dari pembinaan di sekolah minggu Buddha Dhamma Kumara Vihara Karangdjati yaitu para siswa-siswi dapat hidup Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latency serta adanya hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item