MODERNISASI PESANTREN ISLAM AL IMAN MUNTILAN PADA MASA KEPEMIMPINAN K.H. MOH HADI DAN PENGARUHNYA DI PATOSAN, SEDAYU, MUNTILAN, MAGELANG, JAWA TENGAH (1987-2003 M)

Rino Pambudi, NIM.: 16120070 (2020) MODERNISASI PESANTREN ISLAM AL IMAN MUNTILAN PADA MASA KEPEMIMPINAN K.H. MOH HADI DAN PENGARUHNYA DI PATOSAN, SEDAYU, MUNTILAN, MAGELANG, JAWA TENGAH (1987-2003 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MODERNISASI PESANTREN ISLAM AL IMAN MUNTILAN PADA MASA KEPEMIMPINAN K.H. MOH HADI DAN PENGARUHNYA DI PATOSAN, SEDAYU, MUNTILAN, MAGELANG, JAWA TENGAH (1987-2003 M))
16120070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MODERNISASI PESANTREN ISLAM AL IMAN MUNTILAN PADA MASA KEPEMIMPINAN K.H. MOH HADI DAN PENGARUHNYA DI PATOSAN, SEDAYU, MUNTILAN, MAGELANG, JAWA TENGAH (1987-2003 M))
16120070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pesantren Islam Al Iman Muntilan didirikan oleh K.H. Yunus Alwan tahun 1942 M di Kec. Muntilan Kab. Magelang. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mendeskripsikan kondisi masyarakat Patosan sebelum era pesantren modern, modernisasi pesantren oleh K.H. Moh Hadi, serta pengaruh pesantren modern terhadap masyarakat Patosan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosiologi untuk melihat dan mempelajari Pesantren Islam Al Iman Muntilan dan pengaruhnya di Patosan, Muntilan, Magelang dari berbagai aspek. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah Teori Fungsionalisme dari Emile Durkheim (1858-1917). Ia mengungkapkan bahwa suatu sistem sosial bekerja seperti sistem organik, dimana instansi dan masyarakat sekitar mempunyai fungsi masing-masing dan saling mempengaruhi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode historis. Adapun metode ini digunakan untuk menggambarkan secara kronologis sejarah modernisasi pesantren serta pengaruhnya di Patosan, Sedayu, Muntilan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa modernisasi pesantren memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perubahan masyarakat Patosan dan Pesantren Islam Al Iman Muntilan itu sendiri. Moderniasi Pesantren Islam Al Iman Muntilan ditandai dengan didirikannya madrasah pesantren dengan dua jenjang pendidikan yaitu MTs dan MA, adanya kurikulum baru yang memadukan mata pelajaran umum dan mata pelajaran khas pesantren serta pesantren tidak lagi menggunakan metode dan buku-buku klasik sebagai acuan. Adapun perubahanperubahan yang terjadi akibat modernisasi mencakup beberapa aspek yaitu, sosial yang ditandai dengan semakin banyaknya kegiatan-kegiatan sosial dan event-event hari besar nasional. Keagamaan yang dapat dilihat dengan naiknya tingkat religiusitas masyarakat dan banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan. Ekonomi yang ditandai dengan perkembangan sektor ekonomi masyarakat seperti perdagangan. Pendidikan yang dapat dilihat dengan semakin berkembangnya TPA serta budaya yang tercermin dari wawasan masyarakat akan budaya dan tradisitradisi yang terus dilakukan. Modernisasi Pesantren Islam Al Iman Muntilan sendiri terdiri dari dua periode yaitu periode pengembangan tahun 1987-1999 dan periode pembinaan tahun 2000-2003.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Siti Maimunah S. Ag., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: K.H. Moh Hadi, Modernisasi, Pesantren Islam Al Iman, Patosan
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Sep 2021 13:19
Last Modified: 03 Sep 2021 13:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43771

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum