RELASI MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI ATAS KONSEP KHALIFAH DAN TASKHIR DALAM AL-QUR’AN)

Moh. Saifuddin Ihya, S. Th. I, NIM.: 1620511008 (2020) RELASI MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI ATAS KONSEP KHALIFAH DAN TASKHIR DALAM AL-QUR’AN). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELASI MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI ATAS KONSEP KHALIFAH DAN TASKHIR DALAM AL-QUR’AN)) 1620511008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RELASI MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI ATAS KONSEP KHALIFAH DAN TASKHIR DALAM AL-QUR’AN)) 1620511008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Persoalan lingkungan dewasa ini seringkali kita dengar baik di televisi, surat kabar maupun media massa yang lain. Bencana alam pun beberapa dekade ini sering terjadi, seperti banjir bandang, tanah longsor, kekeringan dan lain sebagainya. Masalah lingkungan ini tidak hanya terjadi di satu daerah atau satu negara saja, akan tetapi masalah lingkungan ini sudah menjadi masalah dunia secara global. Menurut beberapa ahli lingkungan, krisis lingkungan hidup yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh cara pandang dan paradigma manusia dalam memandang alam. Yang mana cara pandang tersebut memposisikan alam hanya sebagai obyek pemenuhan kehidupan manusia, sehingga hal ini menjadikan manusia bersikap eksploitatif terhadap alam tanpa memperdulikan akibat yang ditimbulkan. Oleh Karena itu pembenahan harus menyangkut pembenahan cara pandang dan perilaku manusia dalam berinteraksi baik dengan alam maupun dengan manusia lain. Dalam mengatasi permasalahan lingkungan ini, pendekatan agama merupakan salah satu solusi yang sangat memungkinkan dalam upaya menumbuhkan semangat dalam melestarikan alam. Agama Islam melalui AlQur’an maupun hadits nabi SAW telah memberikan landasan berpijak guna tercapainya kelestarian lingkungan hidup. Disinilah pentingnya penelitian guna mengungkap konsep-konsep interaksi manusia dengan alam semesta penting untuk dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Bahan-bahan kepustakaan dari penelitian ini bersumber dari Al-Qur’an, kitab-kitab tafsir, bukubuku yang membahas tentang isu-isu lingkungan dan buku-buku terkait lainnya. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif-interpretatif dan analitis. setelah melakukan penelitian, penulis menyimpulkan: (a) khali>fah adalah orang yang memdapat mandat dari Allah SWT, untuk memakmurkan bumi dan menegakkan hukum-hukum-Nya terhadap makhluk-makhluk-Nya di bumi. (b) Dalam menjalankan tugas kekhalifahan manusia dibekali kecerdasan bernalar melalui akal, agar manusia mampu memahami sunnatullah yang ada di alam semesta sehingga manusia dapat mengelola bumi dengan baik. (c) Kekhalifahan manusia di bumi berlangsung dari satu masa ke masa dan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. (d) Taskhi>r adalah suatu mandat dan kekuasaan yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk memberdayakan potensi alam berdasarkan fenomenanya melalui upaya pemberdayaan atau usaha eksplorasi yang bermanfaat bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. (e) Tujuan taskhir adalah sebagai bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT agar manusia mau beriman dan bersyukur atas karunia-Nya, diantara cara mensyukurinya adalah dengan mengelola alam semesta dengan baik. (f) Relasi manusia dengan alam semesta adalah relasi pengelola dengan obyek yang dikelolanya, manusia dituntut untuk mengelola apa yang ada di alam ini sebagaimana tujuan penciptaannya, dalam pengelolaannya manusia tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, apabila hal tersebut dilanggar maka akan terjadi kerusakan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item