KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PETANI DALAM TRADISI NGAROT: RITUAL MENYAMBUT MUSIM TANAM PADI DI DESA LELEA KECAMATAN LELEA INDRAMAYU”

Fina Olivia Mustofid, NIM. 16520001 (2021) KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PETANI DALAM TRADISI NGAROT: RITUAL MENYAMBUT MUSIM TANAM PADI DI DESA LELEA KECAMATAN LELEA INDRAMAYU”. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PETANI DALAM TRADISI NGAROT: RITUAL MENYAMBUT MUSIM TANAM PADI DI DESA LELEA KECAMATAN LELEA INDRAMAYU”)
16520001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PETANI DALAM TRADISI NGAROT: RITUAL MENYAMBUT MUSIM TANAM PADI DI DESA LELEA KECAMATAN LELEA INDRAMAYU”)
16520001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perkembangan zaman memberikan pengaruh terhadap masyarakat salah satunya adalah budaya, hal ini terjadi pada tradisi Ngarot yang terletak di desa Lelea Kecamatan Lelea Indramayu. Ngarot merupakan upacara yang memiliki ketertarikan dengan masalah pertanian. Tradisi merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilaksanakan secara turun temurun dari nenek moyang. Penelitian ini mengambil bagaimana masyarakat desa Lelea mempertahankan Ngarot, hal ini dikarenakan Ngarot mengalami penurunan dalam mempertahankan Ngarot, pada zaman sekarang Ngarot mengalami perkembangan dalam mempertahankan tradisi. Adapun yang ingin dikaji dalam skripsi ini, untuk mengetahui tradisi Ngarot serta konstruksi sosial masyarakat petani. Bagaimana konstruksi sosial dalam tradisi Ngarot ritual menyambut musim tanam padi. Budaya Ngarot merupakan budaya diwariskan oleh leluhurnya dengan tujuan agar tetap melestarikan budaya yang sudah dilakukan secara turun-temurun dimana pelaksanaanya mempengaruhi masyarakat sekitar. Untuk mengetahui bagaimana konstruksi tradisi Ngarot, maka penelitian ini menggunakan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Sedangkan teori yang dipakai tentang konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Deskripsinya membahas bagaimana pelaksanaan tradisi Ngarot di desa Lelea, sejarah, dan konstruksi ngarot. Sedangkan analisisnya bagaimana sebuah teori Petter L. Berger dan Luckmann dapat diterapkan dalam tradisi ngarot, Bahwa dalam tradisi terdapat konstruksi sosial yang membentuk masyarakat. Hasil dari skripsi ini akan menunjukkan bahwa: 1). Tradisi Ngarot tidak mengalami perubahan dari segi ritual, namun dalam hal perayaan tradisi Ngarot mengalami perubahan serta penambahan. 2). Dalam proses pembentukan konstruksi sosial meliputi: pertama, tahap eksternalisasi, yakni penyesuaian diri masyarakat Desa Lelea. kedua, objektivasi, hasil fisik atau mental dari eksternalisasi masyarakat Desa Lelea. ketiga, internalisasi, merupakan penyerapan dari semua kegiatan dan dapat menjalankan aktivitasnya. Dan masyarakat desa Lelea Mampu Mempertahankan Ngarot sebagai tradisi turun-temurun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Ahmad Singgih Basuki, M.A.
Uncontrolled Keywords: Tradisi Ngarot, Konstruksi Sosial, Mempertahankan
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 28 Sep 2021 10:43
Last Modified: 28 Sep 2021 10:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44813

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum