TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KREDIT MACET SIMPAN PINJAM BMT BINA UMMAH GODEAN (TAHUN 2004-2005)

Fajarburhanum Sholichah, NIM.: 02381632/01 (2006) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KREDIT MACET SIMPAN PINJAM BMT BINA UMMAH GODEAN (TAHUN 2004-2005). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KREDIT MACET SIMPAN PINJAM BMT BINA UMMAH GODEAN (TAHUN 2004-2005)) 0238163201_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KREDIT MACET SIMPAN PINJAM BMT BINA UMMAH GODEAN (TAHUN 2004-2005)) 0238163201_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perbankkan sebagai salah satu lembaga keuangan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan suatu negara. Peran strategis bank tersebut terutama disebabkan oleh fungsi utama bank sebagai lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien. Akan tetapi bagi masyarakat kalangan menengah kebawah untuk dapat mengakses pendapatan dari bank seringkali mengalami kesulitan karena terbentur pada prosedur perbankan yang baku dan terkesan rumit. Untuk itu BMT hadir menjadi solusi kepada masyarakat. Sebagai lembaga keuangan dengan prinsip syari'ah, BMT juga bergerak dalam bidang penghimpunan dan penyaluran dana. Dan penyaluran dana ini, mempunyai unsur resiko yang cukup tinggi dibanding dengan aktiva-aktiva yang lain, karena pada prakteknya sering terjadi permasalahan kredit yang disebabkan karena adanya wanprestasi, baik dari pihak nasabah ataupun dari pihak BMT (staf BMT). Untuk itu, penyusun tertarik pada langkah-langkah apa saja yang diterapkan BMT untuk dapat menyelesaikan permasalahan kredit (kredit macet) tersebut, karena walaupun ada peraturan yang telah baku akan tetapi setiap BMT atau lembaga keuangan Syari'ah tentunya mempunyai kebijakan masing-masing yang belum tentu sama dan sesuai dengan prinsip hukum Islam. Dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan penyusun Adalah field research (penelitian lapangan), dengan teknik pengumpulan data yang berupa: observasi, interview, kuesioner, dan dokumentasi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif dan pendekatan sosiologis, sehingga dengan pendekatan tersebut diharapkan penyusun memperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tinjauan hukum Islam. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa BMT Bina Ummah melakukan pengelolaan kredit dengan menempatkan nasabahnya sebagai mitra usaha. BMT juga mengabungkan nilai material dan spiritual untuk menjalankan usahanya agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Dalam penyelesaian kredit macet, BMT Bina Ummah mengedepankan sistem kekeluargaan dan musyawarah, sehingga dapat menghindarkan kedua belah pihak dari tindakan yang dapat, menyebabkan kerugian. Dengan demikian maka pengelolaan kredit dan penyelesaian kredit macet yang diterapkan BMT Bina Ummah telah sesuai dengan hukum Islam, semua prosedur yang diterapkan BMT bertujuan untuk kemaslahatan dan kebaikan umat

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item