ANALISIS CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM (CVRP) MENGGUNAKAN METODE MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING (MILP) DAN ALGORITMA SWEEP (Studi Kasus pada Perum Bulog Divre D.I.Yogyakarta)

Muh. Hasyim Asy’ari, NIM. 14660035 (2021) ANALISIS CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM (CVRP) MENGGUNAKAN METODE MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING (MILP) DAN ALGORITMA SWEEP (Studi Kasus pada Perum Bulog Divre D.I.Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM (CVRP) MENGGUNAKAN METODE MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING (MILP) DAN ALGORITMA SWEEP (Studi Kasus pada Perum Bulog Divre D.I.Yogyakarta)) 14660035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM (CVRP) MENGGUNAKAN METODE MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING (MILP) DAN ALGORITMA SWEEP (Studi Kasus pada Perum Bulog Divre D.I.Yogyakarta)) 14660035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Bulog merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang logistik pangan. Salah satu program Bulog adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dalam pendistribusian BPNT khususnya beras penentuan rute kendaraan masih dilakukan secara manual yang menyebabkan kurang efektifnya proses distribusi serta sering terjadinya kelebihan kapasitas angkut kendaraan. Oleh karena itu pemilihan metode penentuan rute secara tepat harus dilakukan oleh Bulog untuk meminimasi biaya distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil rute pendistribusian yang diperoleh dengan rute perusahaan dan rute dari penelitan terdahulu guna menambahkan opsi untuk perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan CVRP dimana penentuan rute dilakukan dengan adanya batasan kapasitas kendaraan. Penyelesaian permasalahan CVRP menggunakan metode eksak yaitu Mixed Integer Linear Programming (MILP) dan juga metode heuristik yaitu algoritma sweep. MILP digunakan sebagai metode penyelesaian langsung dan juga sebagai metode lanjutan penentuan rute berdasarkan pembagian grup algoritma sweep. Berdasarkan penelitian diperoleh total jarak menggunakan metode MILP adalah 88,95 km atau 32,51% lebih baik dari rute perusahaan (131,8 km) dan 19,17% lebih baik dari rute penelitan terdahulu (110,05 km) sedangkan total jarak tempuh menggunakan metode algoritma sweep-MILP adalah 101,2 km atau 23,22% lebih baik dari rute perusahaan (131,8 km) dan 8,04% lebih baik dari rute penelitian terdahulu (110,05 km). Sedangkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item