MUSYKIL AL-QUR’AN (Studi Penafsiran Ayat-ayat yang Tampak Kontradiktif tentang Hari Kiamat)

M. AHSIN TOHIR, NIM. 15530015 (2021) MUSYKIL AL-QUR’AN (Studi Penafsiran Ayat-ayat yang Tampak Kontradiktif tentang Hari Kiamat). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUSYKIL AL-QUR’AN (Studi Penafsiran Ayat-ayat yang Tampak Kontradiktif tentang Hari Kiamat)) 15530015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MUSYKIL AL-QUR’AN (Studi Penafsiran Ayat-ayat yang Tampak Kontradiktif tentang Hari Kiamat)) 15530015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Di antara ayat-ayat al-Qur‟an terdapat ayat yang sulit difahami secara maknanya. Ayat yang semacam ini disebut dengan ayat musykil atau problematik. Salah satu problem yang terjadi dalam al-Qur‟an adalah terdapat ayat al-Qur‟an yang mempunyai makna yang seolah bertentangan dengan ayat yang lainya atau disebut dengan ayat al-Qur‟an yang kontradiktif. Untuk memberikan jawaban terhadap ayat yang problematik tentunya membutuhkan metode yang khusus dan analisis yang lebih kompleks. Skripsi ini membahas ayat-ayat yang tampak kontradiktif tentang ada dan tidaknya syafaat di hari kiamat dan ayat-ayat yang tampak kontadiktif tentang keadaan orang kafir di hari kiamat. Untuk itu dalam penelitian ini, penulis mengkaji ayat-ayat yang tampak kontradiktif tersebut dengan menggunakan metode integratif. Dengan metode ini akan dilacak keberadaan ayat-ayat yang kontradiktif tentang syafaat dan kedaan orang kafir di hari kiamat. Selanjutnya menyalin semua ayat teridentifaksi ke dalam sebuah tabel. Setelah proses pelacakan aya yang tampak kontradiktif dilakukan komparasi antara pendapat paraa mufasir dalam menafsirkan ayat tersebut. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis semantik dan konteks ayat. Analisis tersebut akan memberikan makna yang seimbang dari makna tekstual dan kontekstual ayat, dan meberikan hasil penelitian yang komperhensif. Dengan menggunakan metode integratif, penulis menemukan bahwa ayat-ayat yang tampak kontadiktif mempunyai konteks yang berbeda dalam maknanya. Ini yang sejatinya ada di dalam al-Qur‟an bahwa kesan kontrdiktif hanya tersirat dari segi makna teksnya, tapi secara konteks mempunyai makna yang tidak bertentangan. Dengan analisis yang lebih kompleks dan didukung dengan fakta yang valid serta argumen yang kuat, maka semua ayat dalam al Qur‟an akan terpakai sesuai porsinya dan memberikan keyakinan bahwa tidak ada ayat al-Qur‟an yang kontradiktif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item