DAN MILLAH DALAM AL- QUR'AN (Aplikasi Metode Tafsir Sastrawi Amin al-Khuli))

Dini Astriani, NIM. 17105030031 (2021) DAN MILLAH DALAM AL- QUR'AN (Aplikasi Metode Tafsir Sastrawi Amin al-Khuli)). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAN MILLAH DALAM AL- QUR'AN (Aplikasi Metode Tafsir Sastrawi Amin al-Khuli)))
17105030031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DAN MILLAH DALAM AL- QUR'AN (Aplikasi Metode Tafsir Sastrawi Amin al-Khuli)))
17105030031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Linguistik Al-Qur'an secara keseluruhan menyimpan peluang untuk diinterpretasi secara berbeda-beda karena pemahaman seseorang terhadap satu kata saja dalam Al-Qur'an berbeda dengan pemahaman orang lain. Salah dua term di dalam Al-Qur'an dan millah. Kedua kata ini telah memunculkan berbagai silang pendapat di kalangan penafsir, mulai dari masa klasik hingga kontemporer. Sebagian penafsir menyamakan arti dari dan millah, sedangkan sebagian lainnya ada yang membedakannya. Masing-masing memiliki cara dan metode tersendiri dalam memaknai kedua term tersebut. Berawal dari kegelisahan ini, penulis tertarik untuk meneliti ulang pemaknaan dan millah dalam Al-Qur'an Untuk memperkuat penelitian ini- yang merupakan salah satu cendekiawan muslim modern, di mana metode tafsir sastrawi yang ditawarkannyaa telah dipaparkan secara sistematis. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap makna dan millah dalam Al-Qur'an. Adapun perbedaan cara menafsirkan ayat, sabagaimana yang terjadi pada kasus dn dan millah di atas tentunya terjadi bukan tanpa alasan. Tidak dapat disangkal bahwa Al- menampung berbagai macam informasi yang menyentuh berbagai aspek kajian. Masing-masing aspek tersebut memiliki konsep dan nilai tersendiri yang merepresentasikan nilai universal agama Islam. Maka kajian dan pemahaman yang mendalam terhadap setiap detail kata bahkan huruf dalam Al- menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan, mengingat kondisinya sebagai sumber utama sekaligus menempati posisi yang paling sentral dalam ajaran Islam Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah linguistikfilologi. Pendekatan ini bertujuan untuk menemukan makna asli dari setiap kata maupun kalimat tetulis, dalam hal ini adalah ayat-ayat Al-mengenai lafaz dan millah. Kedua pendekatan ini tidak bisa diabaikan karena penelitian ini berupaya untuk mengaplikasikan metode sastrawi yang ditawarkan Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal berikut: pertama, berdasarkan penafsiran sastrawi terhadap ayat-ayat yang mengangdung lafaz dan millah, terdapat indikasi bahwa ketika sudah di Madinah itu hanya bermakna Islam, atau penyebutan menjadi hak atau millah dalam konteks karena penyebutan agama seakan sudah melekat pada kata millah Ibrahim (yang selama ini cenderung dianggap sebagai agama nenek moyang) tidak lagi menjadi atau bisa digunakan untuk sebutan beragama, karena memang dirasa Islam di Madinah sudah sempurna. Jadi orang-orang sudah sepatutnya diajak dan mengikuti ajaran Islam bukan lagi mengikuti ajaran nenek moyang atau -nilai atau dasar-dasar aqidah yang ada di dalam millah Ibrahim itu tetap dipegang (prihal keesaan Allah). Hanya secara beragama tidak lagi menggunakan lafaz itu untuk penyebutan identitas agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Tafsir Sastrawi Amin al-Khuli, al-Qur'an, din dan milah
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Oct 2021 22:12
Last Modified: 10 Oct 2021 22:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45208

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum