DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA (STUDI KASUS DI DESA PLEMBUTAN KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL)

MUNARIYAH - NIM. 97222345, (2010) DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA (STUDI KASUS DI DESA PLEMBUTAN KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA (STUDI KASUS DI DESA PLEMBUTAN KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL) ) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (547kB) | Preview
	Text (DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA (STUDI KASUS DI DESA PLEMBUTAN KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL) ) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (663kB)

Abstract

Islam senantiasa menganjurkan kehidupan keluarga yang sakinah, harmonis dan selalu ada kasih saying di dalamnya, diimbangi dengan benteng iman yang kuat. Keluarga mampu menjadi pengayom yang baik jika masing-masing individu mengetahui, memahami dan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Kalau dilihat dari segi yang lain suatu perceraian kemungkinan banyak permasalahan, baik dalam keluarga maupun diluar keluarga tersebut. Apabila dalam keluarga terjadi perceraian maka kebutuhan pendidikan anak, pembinaan pribadi, bimbingan keagamaan dan kasih saying tidak terpenuhi, sehingga terjadi kelainan dalam perkembangan kepribadian anak yang menyebabkan anak cenderung mempunyai perilaku, karakter dan sikap keagamaan yang kurang baik. Penelitian ini dilakukan di desa Plembutan Kecamatan Playen Gunung Kidul. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja berumur antara 13 21 tahun dari keluarga yang bercerai di desa Plembutan Kecamatan Playen Gunung Kidul. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Untuk analisa data menggunakan metode analisa data deskriptif-kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perceraian orang tua dapat memberikan dampak positif dan negative terhadap kepribadian remaja. Dampak negative yang timbul antara lain remaja menampakkan sikap kurang percaya diri, minder, malu, frustasi, menunjukkan kecemasan dan kekhawatiran dengan masa depan mereka, terganggunya kestabilan emosi dan kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama, kurang memiliki kesadaran melaksanakan ibadah shalat dan ibadah yang lain. Namun disisi lain ada dampak positif manakala remaja memiliki visi dan misi kedepan, bahwa kehidupan masa lalu orang tuanya patut dijadikan pelajaran untuk tercapainya masa depan yang lebih baik. Dampak positif dan negative ini sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi kehidupan keluarga yang mengalami perceraian, kondisi lingkungan tempat tinggal, pengalaman anak sebelum orang tuanya bercerai, pendidikan yang diterimanya, perhatian dan perawatan dari orang tua terhadap anak setelah terjadi perceraian. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item