REINTERPRETASI MAKNA JIHAD OLEH JAMA’AH TABLIGH KABUPATEN POSO

Aris Faizal Daud, NIM.: 1620010074 (2020) REINTERPRETASI MAKNA JIHAD OLEH JAMA’AH TABLIGH KABUPATEN POSO. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img] Text (REINTERPRETASI MAKNA JIHAD OLEH JAMA’AH TABLIGH KABUPATEN POSO)
1620010074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (REINTERPRETASI MAKNA JIHAD OLEH JAMA’AH TABLIGH KABUPATEN POSO)
1620010074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Jihad merupakan sesuatu yang tidak asing lagi dalam dunia Islam. Beberapa maksud dan pengertian yang lahir dari pemaknaan jihad kemudian melahirkan sebuah rumusan-rumusan bahkan konsep yang menjadi dasar dari beberapa kelompok gerakan Islam dalam memahami pengertian dari kata jihad di dalam Al-Qur’an tak terkecuali gerakan jama’ah tabligh. Mengenai perkara jihad, di dalam gerakan JT tidak ada diskursus tertentu yang membahas hal ini secara khusus. Akan tetapi ini bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai pandangan terkait apa yang dimaksud dengan jihad itu sendiri. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengungkap alasan dibalik lahirnya sebuah rumusan dan konsep jihad yang dicetuskan oleh para anggota jama’ah tabligh kabupaten Poso. Penelitian ini, merupakan penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang berdasarkan pada pengumpulan data yang berasal dari wawancara dan observasi di lapangan. Dalam prosesnya, data yang dikumpulkan oleh penulis tidak hanya murni berasal dari wawancara dan observasi lapangan, akan tetapi turut mengkaji beberapa kitab yang kiranya dijadikan rujukan utama oleh jama’ah tabligh mengingat bahwa konstruksi pemahaman mereka banyak berasal dan dipengaruhi dari teks. Aktivitas dari pemaknaan yang mereka lakukan ini sendiri tidak terlepas realitas sosial dan politik yang ada di wilayah ini pasca konflik antar agama yang pernah terjadi di Poso. Dalam proses penelitian penulis menggunakan teori yang ditawarkan oleh Stanley Fish yakni Interpretive Community. Bagi penulis, teori yang diajukan oleh Fish ini adalah pendekatan yang cocok untuk melihat fenomena pemaknaan dan interpretasi konsep jihad dari jama’ah tabligh di Poso. Ada dua alasan mengapa teori ini terpilih untuk menjadi pisau bedah dalam penelitian yang akan diteliti. Pertama, nilai dan inti dari teori yang diajukan Fish adalah demi mengungkap esensi makna yang tak terbatas dan terikat hanya kepada authornya saja. Kedua, melalui teorinya ini Fish menjadikan reader sebagai sebuah sosok penting dalam lahirnya sebuah makna (reader adalah agen aktif dalam terbentuknya sebuah makna). Kesimpulan penelitian ini mengungkap bahwa butuh waktu yang tidak singkat untuk gerakan ini dapat mengambil perhatian dan simpati dari masyarakat, mengingat trauma sosial masa lalu terhadap gerakan-gerakan Islam radikalis masih membayangi benak tiap-tiap individu yang ada di wilayah Poso. Banyak faktor dan indikator mengapa gerakan ini di antaranya adalah relasi antara Otoritas-pengetahuan yang dipadu padankan dengan privilege yang dimiliki oleh kedua tokoh utama JT sebagai bagian dari garis keturunan yang mempunyai pengaruh di wilayah ini. ide-ide dan gagasan yang mereka kemukakan yang semuanya mengarah pada satu muara. Adapun muara tersebut adalah pencegahan agar konflik dan pertikaian yang pernah terjadi tak akan terulang lagi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Saifudin Zuhri, S.Th.I, MA
Uncontrolled Keywords: Jihad; Gerakan Jama’ah Tabligh; Dakwah
Subjects: Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 13 Oct 2021 12:33
Last Modified: 13 Oct 2021 12:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45273

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum