DETRADISIONALISASI GAYA HIDUP MAHASISWI MUSLIM MELALUI HALLYU (KOREAN WAVE)

INDAH NUR HIDAYANA, NIM. 17105040036 (2021) DETRADISIONALISASI GAYA HIDUP MAHASISWI MUSLIM MELALUI HALLYU (KOREAN WAVE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DETRADISIONALISASI GAYA HIDUP MAHASISWI MUSLIM MELALUI HALLYU (KOREAN WAVE))
17105040036_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DETRADISIONALISASI GAYA HIDUP MAHASISWI MUSLIM MELALUI HALLYU (KOREAN WAVE))
17105040036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Datangnya globalisasi membuat dunia semakin dinamis dan membuat batasan-batasan antar negara menjadi pudar, sehingga budaya asing dari berbagai penjuru dunia dapat dengan mudah keluar masuk ke suatu wilayah dengan membawa pengaruhnya. Salah satu budaya asing yang memasuki Indonesia dan membawa pengaruh cukup besar adalah Hallyu (Korean Wave). Korean Wave ini merupakan gelombang budaya kekinian ala Korea Selatan yang menyebar hampir keseluruh penjuru dunia. Pengaruh yang dibawa Korean Wave lambat laun juga akan mempengaruhi perilaku orang-orang di wilayah ini, terutama golongan remajanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Teknik analisis datanya menggunakan bentuk analisis description-explanation. Narasumber yang dijadikan subjek dalam penelitian ini ada 13 orang, terdiri dari mahasiswa Jawa muslimah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara serta dokumentasi dengan menggunakan Teori Detradisionalisasi dari Anthony Giddens. Asumsi Teori Detradisionalisasi ini menyatakan akibat adanya globalisasi, menyebabkan masyarakat tradisional yang ada di berbagai belahan dunia merasakan adanya proses pemudaran tradisi-tradisi lokal. Menurutnya, di era globalisasi ini keragaman yang ada mulai memudar karena mereka perlahan-lahan terbawa oleh arus global. Akibat adanya detradisionalisasi ini, nilai-nilai lokal yang ada sudah tidak lagi dianggap lokal melainkan sudah dianggap sebagai standar baku nilai bersama. Penelitian ini menunjukkan datangnya Korean Wave pada era globalisasi membawa pengaruh yang cukup besar. Yogyakarta, merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berpotensi mendapat pengaruh cukup besar. Golongan yang paling banyak terpengaruh oleh Korean Wave adalah para remaja, mengingat mereka masih dalam proses pencarian dan pemantapan jati diri. Dari ketertarikan dan rasa penasarannya lambat laun gaya hidup mereka akan terpengaruh oleh budaya asing tersebut. Mengingat Korean Wave ini merupakan budaya populer, maka tak heran jika proses penyebarannya pun juga sangat pesat. Selain itu dari sisi keagamaan, mereka juga berpendapat bahwa asal pengaruh dari Korean Wave ini positif dan tidak bertentangan dengan ajaran yang telah ada, maka menurutnya agama mereka akan lebih mudah terbuka. Dari adanya hal inilah nantinya detradisionalisasi dapat terjadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, SS. Msi
Uncontrolled Keywords: Hallyu (Korean Wave), Gaya Hidup, Detradisionalisasi
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 Oct 2021 17:30
Last Modified: 12 Oct 2021 17:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45322

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum