SEJARAH INTELEKTUAL SYEKH IBRAHIM MUSA PARABEK: STUDI HADIS-HADIS DALAM KITAB HIDĀYAH AL-ṢIBYĀN

Nadyya Rahma Azhari, NIM. 17105051004 (2021) SEJARAH INTELEKTUAL SYEKH IBRAHIM MUSA PARABEK: STUDI HADIS-HADIS DALAM KITAB HIDĀYAH AL-ṢIBYĀN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SEJARAH INTELEKTUAL SYEKH IBRAHIM MUSA PARABEK: STUDI HADIS-HADIS DALAM KITAB HIDĀYAH AL-ṢIBYĀN)
17105051004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH INTELEKTUAL SYEKH IBRAHIM MUSA PARABEK: STUDI HADIS-HADIS DALAM KITAB HIDĀYAH AL-ṢIBYĀN)
17105051004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pembaharuan pemikiran Islam dunia juga berdampak pada tanah Minangkabau. Pergerakan pemikiran Islam di Minangkabau pada awal abad XX telah membagi ulama menjadi dua kubu yang berseberangan, kaum tua dan kaum muda. Pembagian kubu ini merujuk pada pemikiran kedua kubu. Kedua kubu ini pun sering dipertemukan dalam majelis untuk membahas berbagai permasalahan dengan sudut pandang yang berseberangan. Hingga saat ini dalam berbagai catatan sejarah, kedua kubu ini masih ditemukan dalam pertikaian yang tidak berujung. Fokus sejarah masih berkembng seputar kedua kubu dan pertikain yang terjadi. Sehingga ada banyak kemungkinan sejarah yang dikesampingkan. Pun pertikaian ini berdasarkan pergolakan yng terjadi tanpa mengkaji pemikiran masing-masing individu. Padahal cara pandang individu jauh lebih fleksibel jika dibandingkan dengan kelompok yang diikuti. Melalui tokoh Syekh Ibrahim Musa penulis akan mencoba mengalihkan fokus pembaharuan pemikiran Islam Minangkabau awal abad XX. Pada tulisan ini penulis akan mengkaji pemikiran Syekh Ibrahim Musa melalui tulisnnya dengan tema-tema terkait pertikaian kala itu. Syekh Ibrahim Musa atau Inyiak Parabek sendirii merupakan seoraang ulama kaum muda yang memilki sisi afiliasi unik antara dua kubu. Dimana kehadirannya dapat diterima oleh kedua kubu. Sehingga ini tentu jugaa akan memengaruhi pendapat beliau terkait tema-tema pertikaian yaang muncul. Untuk itu penulis akan membahas dua tema, yaitu tawassul dan penggunaan kata sayyid dalam salat. Dua tema ini disajikan dalam bentuk potongan hadis singkat dalam Hidāyah al-Ṣibyān. Melalui kajian hadis ini penulis tidak hanya meneliti hadis-hadis yang disajikan. Tetapi juga menggunakan hadis-hadis dan penjelasan Syekh Ibrahim Musa untuk menelaahh lebih jauh pola pikir yang belum terekam sejarah. Oleh karena itu, skripsi ini tidaak hanya fokus pada kajian hadis saalaah satu ulama nusantara, melainkan juga sejarah ide atau intelektual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Indal Abror, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Syekh Ibrahim Musa, pemikiran Islam Minangkabau
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 13 Oct 2021 08:57
Last Modified: 13 Oct 2021 08:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45336

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum