Atiqotus Syarifah, NIM.: 14120034 (2021) SPIRIT FEMINISME KHOTIMATUL HUSNA DALAM KEPEMIMPINAN DI FATAYAT NU DIY 2010-2019. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (SPIRIT FEMINISME KHOTIMATUL HUSNA DALAM KEPEMIMPINAN DI FATAYAT NU DIY 2010-2019)
14120034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (SPIRIT FEMINISME KHOTIMATUL HUSNA DALAM KEPEMIMPINAN DI FATAYAT NU DIY 2010-2019)
14120034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Spirit feminisme yakni semangat feminis yang masuk dan memenuhi jiwa sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan. Feminisme semakin gencar digerakkan dalam beberapa dekade belakangan ini. Hal itu menarik buat penulis untuk membahasnya, maka diambillah salah satu tokoh dari perempuan muslim Nahdlatul Ulama (NU) yakni Khotimatul Husna. Spiritnya mampu membangkitkan gerakan-gerakan pemuda khususnya perempuan agar terus berdaya. Peneliti ingin mengkaji lebih dalam bagaimana spirit feminisme yang ditampilkan oleh Khotimatul Husna dengan menggunakan teori feminisme Mansour Fakih. Teori ini digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang berfokus pada peran dan posisi Khotimatul Husna dalam semua aspek kehidupan. Dengan menggunakan teori tersebut pembahasan selanjutnya diharapkan mampu menjelaskan bagaimana spirit feminisme yang ditampilkan oleh Khotimatul Husna. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang genealogi feminisme, bagaimana Khotimatul Husna dalam Fatayat NU serta bagaimana spirit feminisme yang ditampilkannya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode sejarah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara sedangkan analisis penelitian ini dengan langkah Deskriptif. Analisis yang diperoleh dalam penelitian ini berupa: Pengarustamaan Gender yang bertujuan sebagai upaya Khotimatul Husna dalam memberdayakan perempuan-perempuan di sekitarnya. Keseimbangan Peran Ganda pada perempuan yang menerangkan tentang konsep mubadalah khususnya antara suami dan istri dalam keluarga. Terakhir, mengenai Gender dalam Kepemimpunan Perempuan NU. Kepemimpinan Khotimatul Husna dalam Fatayat NU DIY telah memunculkan spirit feminisme yang terletak pada kepemimpinannya. Sebagai pemimpin perempuan, pengambilan keputusan sifatnya feminin, lebih mengedepankan model diskusi dan pembacaan situasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Imam Muhsin M.Ag, |
Uncontrolled Keywords: | Model kepemimpinan; stimulasi intelektual; ; gender; NU |
Subjects: | Gender Organisasi > ORGANISASI ISLAM |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 13:16 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 13:16 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45379 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |