PENGALAMAN KEAGAMAAN PENARI TARI KHADISISWA DI DUSUN SUNGAPAN DUKUH KELURAHAN ARGODADI KECAMATAN SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

Nurul Afifah, NIM.: 14520032 (2021) PENGALAMAN KEAGAMAAN PENARI TARI KHADISISWA DI DUSUN SUNGAPAN DUKUH KELURAHAN ARGODADI KECAMATAN SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGALAMAN KEAGAMAAN PENARI TARI KHADISISWA DI DUSUN SUNGAPAN DUKUH KELURAHAN ARGODADI KECAMATAN SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA)
14520032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENGALAMAN KEAGAMAAN PENARI TARI KHADISISWA DI DUSUN SUNGAPAN DUKUH KELURAHAN ARGODADI KECAMATAN SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA)
14520032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tari Khadisiswa sebagai ekspresi yang bersifat estetis dan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Dusun Sungapan Dukuh Kelurahan Argodadi. Keindahan tari Khadisiswa tidak hanya keselarasan gerakan-gerakan badan dengan iringan musik, namun keseluruhan dari ekspresi tersebut mengandung makna.Tari ini pun sebagai bentuk pengungkapan yang bersahaja dan sangat tunduk pada kepentingan masyarakat serta religi. Penelitian ini terdapat dua rumusan masalah; bagaimana eksistensi seni tari Khadisiswa di Dusun Sungapan Dukuh Kelurahan Argodadi Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul? Bagaimana eksistensi seni tari Khadisiswa di Dusun Sungapan Dukuh Kelurahan Argodadi Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul? Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dan observasi di Dusun Sungapan Dukuh, Kelurahan Argodadi. Pada penelitian ini menggunakan kajian dari Joachim Wach terkait pengalaman keagamaan yang meliputi bahwa setiap individu dengan individu yang lain akan merasakan pengalaman keagamaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh manusia dalam berhadapan dengan sang pencipta meliputi segi lahiriyah dan bathiniyah. Wach sangat mengutamakan bathiniah untuk menjalin hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sehingga manusia akan mengembangkan pola-pola perasaan yang system-sistem pemikiran, sistem kelakuan sosial, dan organisasi-organisasi dengan orang akan berbeda. Tari Khadisiswa merupakan Gerakan yang vertical untuk menjalin hubungan dengan Tuhan. Hasil dari penelitian ini tentang tari Khadisiswa sebagai sarana upacara, hiburan, dan pertunjukan. Para penari selalu antusias saat menarikan gerakan demi gerakan seolah olah tarian tersebut menghubungkan batinnya kepada sang pencipta. Agama bukan hanya diartikan sebagai sistem kepercayaan, melainkan agama menjadi sistem berpikir dalam memahami aturan-aturan atau justru kekuasaan tuhan yang dipercaya. Eksistensi dari tari Khadisiswa sangat jelas untuk membudidayakan tradisi dan menjalankan ritual secara bathiniah kepada Tuhan. Menjaga pengalaman beragama sebagai bentuk munajat dan menyembah Tuhan dari sisi Gerakan tari. Peran agama disini sebagai perlintasan untuk mencapai mahligai ke Esaan Tuhan dengan menari. Setiap gerakan tersebut membawa ajaran umum berupa amar ma‟ruf nahi munkar, suatu ajaran tentang kebaikan dan mencegah tentang kejahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Dian Nur Anna, S. Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: Pengalaman Beragama; Tari Khadisiswa, Sejarah Seni Khadisiswa
Subjects: Budaya dan Agama
SENI DALAM ISLAM
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Anik Nur Azizah
Date Deposited: 10 Nov 2021 14:41
Last Modified: 10 Nov 2021 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46342

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum