ANALISIS EKSISTENSI PRAKTIK SOSIAL TRADISI ATER-ATER DI DUSUN PELEMANTUNG BANTUL DIY

Ramdhani Pangastuti, NIM.: 16720028 (2021) ANALISIS EKSISTENSI PRAKTIK SOSIAL TRADISI ATER-ATER DI DUSUN PELEMANTUNG BANTUL DIY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Analisis Eksistensi Praktik Sosial Tradisi Ater-ater di Dusun Pelemantung Bantul DIY)
16720028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Analisis Eksistensi Praktik Sosial Tradisi Ater-ater di Dusun Pelemantung Bantul DIY)
16720028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pokok kajian dalam penelitian ini adalah eksisitensi praktik sosial tradisi ater-ater yang dilaksanakan sebelum acara pernikahan oleh masyarakat Dusun Pelemantung, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Ater-ater atau punjungan dilakukan dengan mengirimkan makanan yang berisi nasi dan lauk pauk kepada kerabat, tetangga dan atau pihak yang ingin diundang. Tradisi ater-ater atau punjungan sebagai bentuk pemaknaan kearifan lokal yang turun temurun dilakukan oleh masyarakat di Dusun Pelemantung. Bagi masyarakat dusun Pelemantung tradisi ater-ater memiliki manfaat yaitu sebagai sarana untuk mempererat hubungan kekerabatan. Ater-ater atau punjungan juga sebagai informasi atau undangan kepada kerabat bahwa akan mengadakan acara hajatan pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana eksistensi tradisi ater-ater di dusun Pelemantung jika dilihat dalam perspektif Strukturasi Giddens. Penulis tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai praktik sosial tradisi ater-ater dan mengapa tradisi ater-ater masih eksis di masyarakat dusun Pelemantung padahal banyak sekali cara lain yang lebih mundah untuk melaksanakan hajatan salah satunya menggantinya dengan catering. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Srukturasi Anthony Giddens. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat dusun Pelemantung memiliki kesadaran untuk melestarikan dan kesadaraan tersebut sebagai alasan untuk tetap melestarikan tradisi ater-ater. Pola pelaksanaan tradisi ater-ater masyarakat terus berulang meskipun terdapat perubahan. Akibat dari proses reproduksi sosial, dalam praktik ater-ater ditemukan lagi makna-makna baru yang mempengaruhi struktur (nilai pengetahuan norma, rasa syukur, dll). Tradisi ater-ater sebagai refleksi diri yang dilakukan oleh masyarakat dusun Pelemantung atas tindakan yang mereka lakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : UI Ardaninggar Luhtitianti. M.A
Uncontrolled Keywords: Sosial Masyarakat, Kebudayaan, Adat Istiadat, Tradisi
Subjects: Islam dan Budaya
Islam dan Tradisi
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 06 Dec 2021 10:31
Last Modified: 06 Dec 2021 10:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46839

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum