IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MATA PELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS MODIFIED TEACHING FACTORY DI MAN 2 BANTUL YOGYAKARTA

Friska Mawaddah, NIM.: 17104090006 (2021) IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MATA PELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS MODIFIED TEACHING FACTORY DI MAN 2 BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MATA PELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS MODIFIED TEACHING FACTORY DI MAN 2 BANTUL YOGYAKARTA) 17104090006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MATA PELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS MODIFIED TEACHING FACTORY DI MAN 2 BANTUL YOGYAKARTA) 17104090006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada masa sekarang ini persaingan semakin ketat dan tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Sebuah lembaga pendidikan dituntut untuk mampu membekali siswanya dengan keterampilan-keterampilan tertentu agar lulusan yang dihasilkan mampu turut mengambil peran di tengah ketatnya persaingan. Selain itu, lulusan dari MAN 2 Bantul masih banyak yang tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu MAN 2 Bantul menerapkan program keterampilan sebagai salah satu mata pelajaran dan baru-baru ini mulai mengembangkan pembelajaran di program keterampilan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis modified teaching factory dengan manajemen halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen kurikulum berbasis modified teaching factory dan apa saja tantangan yang dihadapi madrasah saat menerapkan program keterampilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, indepth interview (wawancara mendalam) dan dokumentasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif-analitik kualittatif yakni mendeskripskan dan menganalisa hasil penelitian. Metode analisa meliputi transcipt, coding atau labeling, gruping, comparing dan contrasting, dan interpreting. Validasi data menggunakan metode triangulasi data meliputi triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) perencanaan manajemen kurikulum di program keterampilan MAN 2 Bantul berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Proses penyusunan kurikulum tingkat sekolah terdiri dari analisis konteks, telaah kurikulum dan uji publik. 2) Pengembangan kurikulum dilakukan sesuai kebutuhan peserta didik dan kemampuan lembaga pendidikan. 3) implementasi manajemen kurikulum di program keterampilan menggunakan metode pembelajaran modified teaching factory dengan penerapan strategi pembelajaran sistem blok. 4) pada tahap evaluasi terdiri dari evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum. 5) tantangan yang dihadapi lembaga dalam menerapkan program keterampilan meliputi: model pembelajaran yang masih baru, penyesuaian program keterampilan yang ada dengan kebutuhan masyarakat, kurangnya pendidik di program keterampilan, pemasaran produk dan permasalahan peserta didik,Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada masa sekarang ini persaingan semakin ketat dan tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Sebuah lembaga pendidikan dituntut untuk mampu membekali siswanya dengan keterampilan-keterampilan tertentu agar lulusan yang dihasilkan mampu turut mengambil peran di tengah ketatnya persaingan. Selain itu, lulusan dari MAN 2 Bantul masih banyak yang tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu MAN 2 Bantul menerapkan program keterampilan sebagai salah satu mata pelajaran dan baru-baru ini mulai mengembangkan pembelajaran di program keterampilan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis modified teaching factory dengan manajemen halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen kurikulum berbasis modified teaching factory dan apa saja tantangan yang dihadapi madrasah saat menerapkan program keterampilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, indepth interview (wawancara mendalam) dan dokumentasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif-analitik kualittatif yakni mendeskripskan dan menganalisa hasil penelitian. Metode analisa meliputi transcipt, coding atau labeling, gruping, comparing dan contrasting, dan interpreting. Validasi data menggunakan metode triangulasi data meliputi triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) perencanaan manajemen kurikulum di program keterampilan MAN 2 Bantul berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Proses penyusunan kurikulum tingkat sekolah terdiri dari analisis konteks, telaah kurikulum dan uji publik. 2) Pengembangan kurikulum dilakukan sesuai kebutuhan peserta didik dan kemampuan lembaga pendidikan. 3) implementasi manajemen kurikulum di program keterampilan menggunakan metode pembelajaran modified teaching factory dengan penerapan strategi pembelajaran sistem blok. 4) pada tahap evaluasi terdiri dari evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum. 5) tantangan yang dihadapi lembaga dalam menerapkan program keterampilan meliputi: model pembelajaran yang masih baru, penyesuaian program keterampilan yang ada dengan kebutuhan masyarakat, kurangnya pendidik di program keterampilan, pemasaran produk dan permasalahan peserta didik,

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item