MENINJAU KEMBALI AYAT-AYAT MENGENAI YAHUDI DALAM AL-QUR’AN MENGGUNAKAN TEORI MAKNA-CUM-MAGHZA

Ahmad Solahuddin, NIM.:1620510050 (2019) MENINJAU KEMBALI AYAT-AYAT MENGENAI YAHUDI DALAM AL-QUR’AN MENGGUNAKAN TEORI MAKNA-CUM-MAGHZA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MENINJAU KEMBALI AYAT-AYAT MENGENAI YAHUDI DALAM AL-QUR’AN MENGGUNAKAN TEORI MAKNA-CUM-MAGHZA)
1620510050_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MENINJAU KEMBALI AYAT-AYAT MENGENAI YAHUDI DALAM AL-QUR’AN MENGGUNAKAN TEORI MAKNA-CUM-MAGHZA)
1620510050_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Bagi sebagian umat Islam, melecehkan umat Yahudi adalah tuntunan al-Qur’an. Terdapat 21 ayat mengenai Yahudi. QS 2: 62 dan 5: 69 menjamin Yahudi untuk masuk surga apabila beriman dan beramal saleh; sedangkan lainya adalah sering dijadikan dalil untuk melecehkan Yahudi. Mengacu pada latarbelakang demikian, timbul pertanyaan: apakah Tuhan menurunkan al-Quran hanya untuk melecehkan umat Yahudi? Thesis ini berusaha menjawab pertanyaan penelitian tersebut. Adapun teori yang penulis gunakan untuk memberi analisa adalah: teori ma’na-cum-maghza. Teori ini mengasumsikan, teks tidak bisa dilepaskan dari konteksnya; kendati demikian, teks juga tidak bisa mengabaikan makna literalnya. Tafsir seharusya menjaga keseimbangan antara literal teks dan konteks dari suatu teks. Dengan latar belakang asumsi teoritis tersebut, penulis akan memberi analisa terhadap 21 ayat mengenai Yahudi dalam al-Quran menggunakan analisa bahasa dan analisa konteks secara bersamaan, guna mendapatkan tafsir yang utuh dan komprehensif. Pada akhirnya, penulis menyimpulkan: al-Qur’an tidak pernah melaknat Yahudi. Bahkan melalui QS 2: 62; 5: 69; 22: 17, al-Qur’ān menjelaskan bahwa semua agama berhak masuk surga dengan syarat mengesakan Tuhan dan beramal saleh. Adapun ayat lainnya yang seakan melaknat Yahudi, penulis mendapati bahwa yang dilaknat al-Qur’an bukanlah Yahudi, namun yang dilaknat adalah: praktik membangun narasi theologis dalam rangka manuver politik dan larangan merasa lebih unggul dibanding yang lain. Agama adalah kendaraan untuk menuju Tuhan, bukan kendaraan politik atau kendaraan untuk mengunggulkan dari sendiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Phill Sahiron Syamsuddin, M.Ag
Uncontrolled Keywords: interaksi sosial; analisa bahasa; politik Yastrib; Kabilah
Subjects: Agama (Religion)
al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 12 Jan 2022 08:55
Last Modified: 12 Jan 2022 08:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48019

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum