EPISTEMOLOGI TAFSIR AYAT-AYAT PUASA DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi Tafsir Marah Labid Karya Nawawi Al-Bantani dan Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)

Nurul Huda, NIM.: 17205010014 (2019) EPISTEMOLOGI TAFSIR AYAT-AYAT PUASA DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi Tafsir Marah Labid Karya Nawawi Al-Bantani dan Tafsir Al-Azhar Karya Hamka). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EPISTEMOLOGI TAFSIR AYAT-AYAT PUASA DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARASI TAFSIR MARAH LABID KARYA NAWAWI AL-BANTANI DAN TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA))
17205010014_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (EPISTEMOLOGI TAFSIR AYAT-AYAT PUASA DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARASI TAFSIR MARAH LABID KARYA NAWAWI AL-BANTANI DAN TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA))
17205010014_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Dalam perkembangan terhadap penafsiran ayat-ayat Al-Qurˈān, setiap mufassir tentunya dilatarbelakangi oleh sejumlah perbedaan ketika menafsirkan dan menerapkan metode penafsiran yang dilahirkan dalam setiap tafsirnya, seperti perbedaan kecenderungan, motivasi, keilmuan, masa (generasi) maupun lingkungan masing-masing mufassir. Nawawi Al-Bantani dan Hamka, merupakan dua mufassir yang memiliki sejumlah perbedaan dalam menafsirkan Al-Qurˈān, baik berbeda dari segi penguasaan atau konsentrasi keilmuan, perbedaan generasi, maupun perbedaan dari segi bahasa, aksara dan tipologi penafsirannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan objek penelitian tafsir ayat-ayat puasa Q.S Al-Baqarah [2] : 183-188 dalam Tafsir Marāh Labīd karya Nawawi Al-Bantani dan Tafsir Al-Azhar karya Hamka. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan historis-filosofis. Teori yang digunakan adalah teori epistemologi. Hasil penelitian ini menjawab : Struktur epistemologi tafsir ayat-ayat puasa Q.S Al-Baqarah [2] : 183-188 dalam Tafsir Al-Azhar karya Hamka dan Tafsir Marāh Labīd karya Nawawi Al-Bantani adalah : 1) Sumber penafsiran : Hamka dan Imam Nawawi merujuk terhadap teks-teks hadis atau riwayat, pendapat sahabat dan ulama dan rasio atau akal (ra’yi); 2) Metodologi dan prinsip penafsiran: a) kedua mufassir menggunakan prinsip eksplorasi makna berbasis leksikal-linguistik, b) kedua mufassir juga menggunakan metode tahlīlī (analisis), akan tetapi penafsiran Imam Nawawi lebih cenderung ringkas, c) Hamka cenderung menggunakan pendekatan kontekstual, sedangkan Imam Nawawi cenderung menggunakan pendekatan tekstual; 3) Validitas penafsiran : a) secara koherensi atau konsistensi, penafsiran yang dilakukan oleh Hamka dan Nawawi, baik itu dari model interpretasi maupun sumber interpretasi, cukup menjaga konsistensinya, b) secara korespondensi, penafsiran Hamka, memiliki kesesuaian dan cukup relevan dengan realitas masyarakat pada saat itu, apalagi beliau merupakan sosok seorang mubaligh (pendakwah), jadi dengan penyuguhan bahasa yang sederhana, penafsiran yang dilakukan lebih mudah dicerna dan dipahami. Sedangkan penafsiran Imam Nawawi, penulis tidak melihat adanya kesesuaian dengan realitas masyarakat saat itu, yang menafsirkan dengan bahasa yang sangat ringkas dan tidak melihat kondisi sosial kemasyarakatannya, c) secara pragmatik, penafsiran yang dilakukan oleh Hamka, cukup berguna dalam memberikan dan menyampaikan pesan-pesan Al-Qur`ān kepada masyarakat, apalagi didukung dengan bahasa yang sederhana serta juga dengan mengangkat tradisi atau khazanah lokal sebagai ilustrasi maka penafsiran yang disuguhkan akan mudah dicerna, dipahami dan dipraktikkan oleh masyakarat. Sedangkan penafsiran yang dilakukan oleh Imam Nawawi, belum sepenuhnya mampu memberikan kontribusi yang cukup memadai kepada masyarakat, karena penafsiran yang beliau lakukan masih bersifat tekstual.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: historisitas; teori koherensi; teori korespondensi; teori pragmatik
Subjects: Epistemologi
Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 07 Jan 2022 15:07
Last Modified: 07 Jan 2022 15:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48036

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum