PROBLEMATIKA MODERNITAS MASYARAKAT ARAB DALAM NOVEL BAHS ‘AN-IMRA’AH MAFQUDAH (TINJAUAN STRUKTURASI GIDDENS)

Ifi Erwhintiana, NIM.: 19201012013 (2021) PROBLEMATIKA MODERNITAS MASYARAKAT ARAB DALAM NOVEL BAHS ‘AN-IMRA’AH MAFQUDAH (TINJAUAN STRUKTURASI GIDDENS). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA MODERNITAS MASYARAKAT ARAB DALAM NOVEL BAH}S\ ‘AN-IMRA’AH MAFQU>DAH (TINJAUAN STRUKTURASI GIDDENS)) 19201012013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (21MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA MODERNITAS MASYARAKAT ARAB DALAM NOVEL BAH}S\ ‘AN-IMRA’AH MAFQU>DAH (TINJAUAN STRUKTURASI GIDDENS)) 19201012013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Memahami modernisasi menjadi penting bagi masyarakat sebagai bentuk adaptasi terhadap hal-hal baru. Seringkali entitas modernitas dengan mudah menggeser pandangan suatu masyarakat dalam mempertahankan tata nilai dan tata sikap yang terbentuk sebelumnya hingga memunculkan sebuah dinamika. Sama halnya dengan dinamika modernisasi yang digambarkan dalam novel Bah}s\ ‘an-Imra’ah Mafqu>dah cukup menarik untuk menjadi latar belakang penelitian ini. Adapun tujuan penelitian adalah mengungkapkan dualitas struktur dan korelasinya dengan kultur, menjelaskan bentuk perubahan sosial dalam menghadapi modernisasi, serta mengaktualisasikan potret problematika modernitas yang dimunculkan dalam novel. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Giddens yang mencakup siginifikansi, dominasi dan legitimasi untuk menganalisis dialektika dualitas struktur dalam ranah struktur masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Adapun pengumpulan data menggunakan teknik baca catat dan dilanjutkan dengan analisis secara dialektik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dualitas struktur mampu merepresentasikan representasi masyarakat Suriah sebagai agen dalam konteks modernisasi selalu berkorelasi dengan struktur hingga membentuk sebuah kultur modernitas. Selanjutnya, perubahan sosial yang ditonjolkan tidak terlepas dari peran struktur sosial dalam memberikan ruang bagi masyarakat Suriah sebagai agen dalam menentukan praktik-praktik sosial. Lebih lanjut terdapat legitimasi yang menunjukkan adanya problematika modernitas yang ditandai dengan krisis identitas, degradasi moral yang merujuk pada eskalasi kriminalitas, serta munculnya stratifikasi sosial yang ditandai dengan isu-isu modernitas seperti kapitalisme, industrialisasi, serta kekuatan militer, sehingga struktur modernitas cenderung dianggap memiliki kemampuan mengendalikan agen daripada memberdayakannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item