Diwan Ibnu Sahl al-Andalusy (Dirasah Tahliliyah fi 'ilmi 'arudh wal qawafi)

Angga Putra, NIM.: 16110008 (2020) Diwan Ibnu Sahl al-Andalusy (Dirasah Tahliliyah fi 'ilmi 'arudh wal qawafi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DIWAN IBNU SAHL AL-ANDALUSY (DIRASAH TAHLILIYAH FI 'ILMI 'ARUDH WAL QAWAFI)) 16110008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (DIWAN IBNU SAHL AL-ANDALUSY (DIRASAH TAHLILIYAH FI 'ILMI 'ARUDH WAL QAWAFI)) 16110008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Puisi merupakan karya yang terikat pada kaidah-kaidah tertentu sesuai dengan perkembangannya. Puisi dianggap sebagai seni yang paling dasar dan bagi orang arab, secara mutlak puisi dianggap sebagai seni sastra yang paling penting. Mereka menuangkan tradisi dan pengalaman hidup serta menganggapnya sebagai media untuk menyampaikan pujian (al-madh), penghinaan (al-hija’), kebanggaan pada suatu kaum (al-fakhr), semangat (al-hamasah), ratapan (al-Rasa’), bahkan rayuan pada wanita (al-Ghazal). Lebih dari itu, puisi digunakan untuk mengarsipkan segala peristiwa atau fenomena-fenomena yang terjadi dalam berbagai kesempatan di tengah-tengah masyarakat. Skripsi ini berjudul “ Diwan Ibn Sahl al-Andalusy (Studi Analisis dalam ‘Ilm al-‘Arudh dan Qawafi)” menggunakan analisis ilmu ‘Arudl dan al-Qawafi. Ilmu ‘arudl adalah suatu ilmu yang mempunyai aturan-aturan untuk mengetahui tentang kebenaran (kesahihan), kerusakan, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan puisi baik perubahan tersebut berupa zihaf maupun ‘illat .Sedangkan ilmu al-Qawafi adalah suatu ilmu yang mempelajari huruf Qafiyah, harakat dan ‘aibnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik kepustakaan (Library Research). Karena penelitian ini bersifat penelitian kualitatif maka data yang diperoleh adalah data deskriptif berupa data tertulis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wazan atau bahr yang digunakan Ibn Sahl al-Andalusy dalam diwannya adalah bahr Thawiil, Basiith, Waafir, Kaamil, Sarii’, Mujtats. Adapun Zihaf yang digunakan adalah Qabdl, Khabn, ‘Ashab, Idlmar, Thay, Kasyaf, Shalm. Sedangkan illahnya meliputi Hadzaf, Qathaf, Qatha’. Penulis juga menemukan adanya Aibul Qafiyah yaitu Sinad al- Ta’sis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item