ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN KLAUSULA BAKU DALAM UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

DENI BURHANUDDIN - NIM. 97382842, (2010) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN KLAUSULA BAKU DALAM UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN KLAUSULA BAKU DALAM UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN ) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (441kB) | Preview
	Text (ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN KLAUSULA BAKU DALAM UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN ) BAB II,III,IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (495kB)

Abstract

Munculnya UU Perlindungan Konsumen yang salah satu materinya mengatur perihal pencantuman klausula baku merupakan hal positif bagi perkembangan hukum di Indonesia. Walaupun secara yuridis sering dinyatakan, antara pelaku usaha dan konsumen berkekdudukan sama, tetapi faktanya konsumen adalah pihak yang biasanya selalu didikte menurut kemauan pelaku usaha. Fenomena-fenomena kontrak standar yang banyak beredar di masyarakat merupakan petunjuk yang jelas betapa tidak berdayanya konsumen menghadapi dominasi pelaku usaha. Dalam kontrak si pelaku usaha dapat dengan sepihak menghilangkan kewajiban yang seharusnya dipikul. Jenis penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (library research) yang merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan metode pendekatan yuridis normative dan teknik pengumpulan datanya bersifat literer. Analisa Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif dengan memakai metode induktif dan deduktif. Adanya peraturan klausula baku dalam pasal 18 UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di Indonesia terutama perlindungan hukum bagi konsumen. Hukum Islam memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk membuat berbagai bentuk dan jenis akad dan klausula sesuai yang dikehendaki kedua pihak selama tidak bertentangan dengan ketentuan agama yang salah satu asasnya adalah merealisir kemaslahatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item