PENERIMAAN DIRI REMAJA BROKEN HOME

Arum Nurcahya, NIM.: 19200010037 (2021) PENERIMAAN DIRI REMAJA BROKEN HOME. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENERIMAAN DIRI REMAJA BROKEN HOME)
19200010037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENERIMAAN DIRI REMAJA BROKEN HOME)
19200010037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Broken home merupakan keadaan perceraian yang terjadi karena tidak adanya lagi keharmonisan dalam rumah tangga. Pada dasarnya setiap anak menginginkan keluarga yang harmonis dan bahagia. Pada saat terjadi pertengkaran di keluarga anak merasa tertekan, terabaikan, sedih, dan kecewa. Perasaan-perasaan itu tentu tidak bisa dihindari. Penerimaan diri bisa tumbuh dengan baik bila remaja berada di tengah-tengah keluarga yang harmonis. Penerimaan diri merupakan kesadaran dan kemauan individu untuk hidup dengan kekurangan dan kelebihan dalam dirinya. Pada remaja broken home penerimaan diri menjadi hal penting yang harus dimiliki agar remaja mampu menyesuaikan diri dengan realitas yang dihadapi, sehingga dapat menumbuhkan toleransi terhadap peristiwa peristiwa menyakitkan terkait konflik yang terjadi dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan diri remaja dari keluarga broken home. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas tiga remaja yang berlatar belakang keluarga broken home. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah subjek WI tidak menunjukkan tahap denial dan ketiga subjek tidak mengalami fase bargaining. Proses penerimaan diri yang ditunjukkan oleh masing-masing subjek adalah hasil interaksi antara kepribadian, pengalaman yang didapat dalam keluarga sejak anak-anak, dan kemauan dari diri sendiri untuk melakukan perubahan. Berbagai faktor yang memengaruhi proses penerimaan diri pada subjek adalah faktor penguat dan faktor penghambat yang tentunya berbeda pada ketiga subjek. Faktor-faktor tersebut berasal dari dalam dirinya sendiri dan dari luar dirinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi., M.Si., Psi
Uncontrolled Keywords: Penerimaan Diri, Remaja, Broken Home
Subjects: Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja
Psikologi > Psikologi Remaja
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Jan 2022 15:29
Last Modified: 24 Jan 2022 15:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48897

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum