KHIANAT DALAM AL-QURAN (KAJIAN TEMATIK AYAT-AYAT AL-KHIYANAH)

Rizki Rahmad Fikri, NIM.: 14531030 (2019) KHIANAT DALAM AL-QURAN (KAJIAN TEMATIK AYAT-AYAT AL-KHIYANAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (KHIANAT DALAM AL-QURAN (KAJIAN TEMATIK AYAT-AYAT AL-KHIYANAH))
14531030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (KHIANAT DALAM AL-QURAN (KAJIAN TEMATIK AYAT-AYAT AL-KHIYANAH))
14531030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf

Download (27MB) | Preview

Abstract

Golongan munafik merupakan salah satu dari tiga tipologi manusia yang disebutkan di awal surat al-Baqarah. Di antara ciri-ciri golongan ini adalah khianat. Istilah khianat sendiri merupakan kata serapan dari bahasa arab al-khiyanah yang merupakan maṣdar dari kata kerja khana-yakhunu-khaunan wa khiyanatan yang memiliki bentuk ism fa’il atau pelaku kha’in yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi khianat. Kata khianat dalam kehidupan sehari-hari seringkali dipakai dalam kaitannya dengan kepercayaan, perkerjaan, tugas, perintah, tanggung jawab, dan lain-lain. Maka tulisan iini secara khusus mencoba mengangkat istilah khianat dalam ayat-ayat al-khiyanah untuk mengungkap makna yang ditawarkan al-Qur’an terhadap fenomena kata khianat ini. selain itu dipaparkan juga istilah-istilah yang hampir memiliki makna yang serupa seperti kata al-nifaq, al-kaid/al-makidah, al-khida’, dan al-gulul. Dalam al-Qur’an, istilah khianat jika dicari dengan menggunakan akar kata kha, waw, dan nun maka akan ditemukan sebanyak enam belas kali penyebutan dalam sebelas ayat al-Qur’an yang terdapat dalam delapan surat dengan derivasi yang beragam. Di antara bentuk-bentuk kata yang ditemukan adalah tujuh penyebutan dalam bentuk kata kerja (fi’l) dan sembilan dalam bentuk kata benda (ism). Di antara ayat-ayat tersebut adalah Q.S. al-Baqarah (2): 187, Q.S. al-Nisa’ (4): 105, Q.S. al-Nisā’ (4): 107, Q.S. al-Mā’idah (5):13, Q.S. al-Anfāl (8): 27, Q.S. al-Anfal (8): 58, Q.S. al-Anfal (8): 71, Q.S. Yusuf (12): 52, Q.S. al-Ḥajj (22): 38, Q.S. Ghafir (40): 19, dan Q.S. al-Tahrim (66) 10. Dan juga diketahui bahwa surat surat yang memuat lafaz al-khiyanah dan derivasinya yang merupakan surat-surat madaniyah kecuali dua surat yaitu surat Yusuf dan surat Gafir. Setelah ayat-ayat tersebut terkumpul, maka dijelaskan asbab al-nuzul serta munasabah ayat tersebut. Dari hasil penelitian ini, ditemukan beberapa makna dari penafsiran penafsiran para mufassir terhadap ayat-ayat al-khiyanah. Di antara makna alkhiyanah dalam penafsiran beberapa mufassir tersebut adalah maksiat, ingkar janji, menyia-nyiakan amanah, kekafiran, dan zina. Sedangkan tokoh-tokoh yang disebutkan dalam ayat-ayat al-khiyanah secara jelas di antaranya adalah ahl alkitab, istri al-‘Aziz (Zulaikha), istri Nabi Nuh, dan istri Nabi Luth. Dari makna makna yang telah diungkap tersebut, kemudian dibagilah khianat tersebut ke dalam beberapa bentuk di antaranya adalah khianat keimanan dan agama, khianat dalam perkataan, perbuatan, dan isyarat. Selain itu perbuatan khianat juga memiliki akibat baik akibat secara agama ataupun dalam masyarakat baik akibat bagi diri sendiri ataupun terhadap hal lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Muhammad Yusron, M.A.
Uncontrolled Keywords: khianat; ayat-ayat Al-Khinayah; ahl -al Kitab; kafir
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
al Qur'an > Kumpulan Ayat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 17 Feb 2022 10:44
Last Modified: 17 Feb 2022 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49038

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum