AGAMA DAN KETERASINGAN MANUSIA (KRITIK KARL MARX TERHADAP AGAMA)

AJIMUDDIN EL KAYANI - NIM. 95512031 , (2010) AGAMA DAN KETERASINGAN MANUSIA (KRITIK KARL MARX TERHADAP AGAMA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (AGAMA DAN KETERASINGAN MANUSIA (KRITIK KARL MARX TERHADAP AGAMA))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (AGAMA DAN KETERASINGAN MANUSIA (KRITIK KARL MARX TERHADAP AGAMA))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (744kB)

Abstract

Bukan tidak mungkin kekerasan yang berbau agama timbul karena memang pada dasarnya umat beragama bukan atas dasar kesadaran kemanusiaan, akan tetapi karena bentukan social yang mengasingkan manusia ke dalam ekstasi agama yang menjajikan pola hidup yang bahagia dunia dan akhirat. Namun pada kenyataannya banyak sekali fakta yang sangat berlainan dengan pesan moral suci setiap agama. Ekspresi anarkis yang dimunculkan oleh umat beragama seolah merupakan pengungkapan emosi manusia yang terjajah oleh agama itu sendiri, sebuah pemberontakan kepada keterasingan dirinya. Pada dataran gambar-gambar manusia itu sendiri, mereka lupa akan jati dirinya sehingga manusia menjadi pasif bahkan mengharapkan berkah dariNYA. Manusia tidak merealisasikan dirinya dalam dunia yang nyata dan masuk dalam baying-bayang agama, dengan demikian agama mengasingkan manusia dari dirinya sendiri.Karl Marx melihat relevansi keterasingan itu dengan sikap atau perilaku umat beragama dalam tingkat realitasnya. Apakah satu-satunya penyebab keterasingan dan ketersiksaan manusia manusia itu hanyalah agama ?. Untuk memahami pandangan Karl Marx terhadap agama ini penulis menggunakan beberapa langkah antara lain inventarisasi terhadap karya Karl Marx yang mempunyai keterkaitan dengan obyek penelitian ini sebagai sumber utama juga buku yang membahas tentang kritik Karl Marx terhadap agama, serta tulisan lain yang mempunya relevansi dengan obyek formal maupun material sebagai sumber kedua penulisan ini, sehingga yang menjadi focus penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Karl Marx menemukan keterasingan manusia dalam agama hanyalah sebagai tanda keterasingan, tetapi bukan merupakan dasarnya. Keterasingan dalam agama ini hanyalah gejala sekunder keterasingan manusia yang sesungguhnya. Keterasingan yang sesungguhnya adalah keterasingan manusia dari realitas social yang nyata dan konkrit, terutama berpusat kepada system ekonomi kapitalisme.Yang dapat diambil sebagai saripati dari agama dan keterasingan manusia ini antara lain adalah sebuah ajakan nalar positif untuk reintrospeksi internal yang akan menjadi basis interaksi eksternal umat manusia yang beragama. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. H. Muzairi, MA. 2. Drs. M. Iskak Wijaya
Uncontrolled Keywords: Manusia , Keterasingan
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 25 Jan 2013 17:07
Last Modified: 04 Aug 2016 10:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4938

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum