PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA MASYARAKAT MADURA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP)

HELLIYAH - NIM. 98353362, (2010) PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA MASYARAKAT MADURA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA MASYARAKAT MADURA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP) )
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (410kB) | Preview
[img] Text (PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA MASYARAKAT MADURA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP) )
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (525kB)

Abstract

KUA sebagai lembaga Yuridis-formal belum secara optimal berperan dalam mengawasi dan mengatur pelaksanaan perkawinan pada masyarakat Madura, sehingga seringkali pernikahan yang dicatatkan di KUA dimanipulasi oleh keluarganya mengenai umur anakyang melangsungkan perkawinan menjadi seperti yang telah ditetapkan dalam UU No.1/1974 agar mendapat izin dari KUA. Padahal kenyataannya mereka yang melangsungkan perkawinan baru keluar dari SD/MI, dan ada yang belum tamat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dan bersifat deskriptisanalitis. Dalam penyusunan penelitian ini menggunakan sample bertujuan (purposive Sample), sedang pengumpulan datanya melalui wawancara (interview), observasi, angket, dan dokumentasi. Pendekatan masalah menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan yuridis. Untuk menganalisa data yang terkumpul digunakan metode analisa data kualitatif, yaitu tehnik deskriptis-analitis non statistic dan menggunakanmetode berfikir deduktif. Pelaksanaan perkawinan di bawah umur yang terjadi di masyarakat Madura Kec. Bluto Kab. Sumenep sebenarnya banyak dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain perjodohan orang tua, kemauan anak, ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan, adapt dan budaya serta factor agama. Implikasi perkawinan di bawah umur terhadap kehidupan rumah tangga yang dibangun oleh orang-orang yang masih di bawah umur seringkali berdampak negative, di mana percekcokan, egoisme pribadi masing-masing pasangan sering muncul, saling melalaikan tanggungjawab, sering menjadi pemicu timbulnya ketidakharmonisan, sehingga kehidupan rumah tangganya goyah dan mudah terombang-ambing dan akhirnya keadaan ini berakhir dengan perceraian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Abdul Halim, M.Hum. 2. Drs. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.
Uncontrolled Keywords: perkawinan bawah umur, Hukum Islam, Masyarakat Madura
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 27 Feb 2013 16:25
Last Modified: 08 Apr 2016 14:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5016

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum