KONSELING ISLAMI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

RENI SUSANTI - NIM. 06220027, (2010) KONSELING ISLAMI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONSELING ISLAMI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA )
BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (841kB) | Preview
[img] Text (KONSELING ISLAMI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA )
BAB II,III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)

Abstract

Perilaku agresif sangat rentan di kehidupan remaja. Pada masa pubertas atau masa menjelang dewasa ini, remaja banyak mengalami pengaruh-pengaruh dari luar yang menyebabkan remaja terbawa pengaruh oleh lingkungan tersebut. Pengaruh kelompok atau geng sebaya sangat kuat karena pada masa remaja lebih banyak di luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya sebagian kelompok, sehingga pengaruh teman-teman sebaya pada sikap, minat, penampilan, dan perilaku lebih besar daripada pengaruh keluarga. Judul skripsi ini adalah Konseling Islami Terhadap Perilaku Agresif Siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya perilaku agresif siswa dan proses konseling terhadap perilaku agresif siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah guru BK dan siswa kelas X E, sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian adalah faktor-faktor penyebab munculnya perilaku agresif siswa dan proses konseling Islami terhadap perilaku agresif siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif, dengan langkah setelah data terkumpul baik yang diperoleh melalui interview, observasi dan dokumentasi, data-data tersebut kemudian dianalisa dan dijelaskan. Hasil dari penelitian ini adalah : faktor-faktor penyebab timbulnya perilaku agresif siswa adalah masalah ekonomi, tidak mampu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan kurangnya kasih sayang ataupun perhatian dari orang tua yang disebabkan karena faktor kesibukan orang tua yakni dalam hal pekerjaan. Proses konseling dilakukan sama dengan guru BK pada umumnya yakni Menentukan Masalah, Pengumpulan Data, Analisis Data, Diagnosis, Prognosis, Terapi, Evaluasi atau Follow-Up. Ketika pada waktu awal proses konseling membaca surat-surat pendek seperti surat al-Fatihah dan al-Ikhlas tujuannya agar hati menjadi tentram, ketika memasukkan unsur-unsur atau nilai-nilai Islam dalam melaksanakan konseling guru BK menggunakan nilai-nilai Islam tersebut sesuai menurut masalah yang dihadapi oleh siswa, melihat siswa yang berperilaku agresif lebih cenderung mudah emosi guru BK memberikan terapi Islam dengan membaca dzikir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Nailul Falah, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: konseling Islami, perilaku agresif, siswa SMA
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Feb 2013 20:18
Last Modified: 26 Oct 2015 14:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5113

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum