DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA INTERAKSI JAMAAH MAJELIS TA’LIM ASSALAFIYAH DESA BODELOR KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON

Mukhamad Wildan, NIM.: 15540047 (2020) DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA INTERAKSI JAMAAH MAJELIS TA’LIM ASSALAFIYAH DESA BODELOR KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA INTERAKSI JAMAAH MAJELIS TA’LIM ASSALAFIYAH DESA BODELOR KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON)
15540047_MUKHAMAD WILDAN_BAB I_BAB V.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA INTERAKSI JAMAAH MAJELIS TA’LIM ASSALAFIYAH DESA BODELOR KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON)
15540047_MUKHAMAD WILDAN_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

WhatsApp merupakan media sosial yang paling banyak digunakan saat ini sebagai alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi yang memiliki fitur unggulan berupa chatting. Penggunaan media sosial WhatsApp juga terjadi di kalangan jamaah Majelis Ta’lim Assalafiyah di Desa Bodelor Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Majelis Ta’lim Assalafiyah ini memanfaatkan fitur grup yang di sediakan WhatsApp sebagai wadah dalam mengumpulkan jamaah secara online. Pemanfaatan media sosial WhatsApp sebagai alat mekanisme baru di Majelis Ta’lim Assalafiyah menimbulkan berbagai dampak, baik posistif yang berupa semakin semangatnya jamaah dalam mengikuti pengajian, maupun dampak negatif yang menimbulkan persaingan akibat didahului oleh jamaah lainnya. Dalam penelitian ini juga berusaha untuk menjelaskan dan mengetahui bagaimana dampak media sosial WhatsApp pada interaksi jamaah Majelis Ta’lim Assalfiyah Desa Bodelor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah interaksi sosial oleh John Lewis Gillin dan John Phillip Gillin yang mengemukakan adanya proses asosiatif yang terdiri dari kerjasama, akomodasi, dan asimilasi, terdapat juga proses disosiatif yang terdiri dari persaingan dan kontravensi. Selain itu, penelitian dunia maya/virtual sangat identik dengan netnografi. Netnografi menyediakan informasi tentang simbolisme, makna, branding, pola secara online. Peneliti menganggap metode ini adalah metode yang cocok digunakan untuk meneliti grup WhatsApp. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu dari wawancara dan observasi lapangan dengan ketua Majelis Ta’lim Assalafiyah Boddelor serta dengan 12 jamaah Majelis Ta’lim Assalafiyah Bodelor. Sumber data sekunder berasal dari dokumentasi dan rujukan-rujukan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dengan adanya grup WhatsApp Majelis Ta’lim Assalafiyah ini maka jamaah lebih mudah berinteraksi dengan sesamanya yang saling bekerjasama pada program one week one juz dan juga dapat dengan mudah untuk berusaha menjalin silaturrahmi antar sesama. Hal tersebut termasuk dalam teori Gillin dan Gillin sebagai suatu proses asosiatif yang terdiri dari kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. Terdapat juga dampak positif seperti dapat mempermudah jamaah untuk mengikuti kegiatan setoran mengaji Al-Qur’an bersama, mempermudah akses untuk mendapatkan informasi, Selain itu juga terdapat dampak negatif yang timbul seperti munculnya perilaku disosiatif dalam teori Gillin dan Gillin yang terlihat dalam Majelis Ta’lim ini yaitu kontravensi dan persaingan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S. Ag M.Pd. M.A.
Uncontrolled Keywords: WhatsApp, Media Sosial, Interaksi Sosial, Majelis Ta’lim
Subjects: Media Sosial
Sosial, Interaksi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 29 Jun 2022 11:37
Last Modified: 29 Jun 2022 11:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51359

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum