POSISI DAN PERAN PEREMPUAN DALAM GERAKAN KEAGAMAAN BARU SUKU DAYAK LOSARANG DI INDRAMAYU (STUDI IMPLEMENTASI AJARAN NGAWULA NING ANAK RABI)

Adidi, NIM.: 15520036 (2020) POSISI DAN PERAN PEREMPUAN DALAM GERAKAN KEAGAMAAN BARU SUKU DAYAK LOSARANG DI INDRAMAYU (STUDI IMPLEMENTASI AJARAN NGAWULA NING ANAK RABI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POSISI DAN PERAN PEREMPUAN DALAM GERAKAN KEAGAMAAN BARU SUKU DAYAK LOSARANG DI INDRAMAYU (STUDI IMPLEMENTASI AJARAN NGAWULA NING ANAK RABI))
15520036_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (POSISI DAN PERAN PEREMPUAN DALAM GERAKAN KEAGAMAAN BARU SUKU DAYAK LOSARANG DI INDRAMAYU (STUDI IMPLEMENTASI AJARAN NGAWULA NING ANAK RABI))
15520036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berfokus pada kajian tentang posisi dan peran perempuan dalam gerakan keagamaan baru Suku Dayak Losarang di Indramayu. Suku Dayak Losarang bisa dikatakan sebagai gerakan keagamaan baru yang dapat diketahui dari dinamika kelahiran aliran tersebut. Sebagai gerakan keagamaan baru, ada sisi unik dari ajaran Suku Dayak Losarang di Indramayu, yaitu tentang Ajaran Ngawula Ning Anak Rabi, dimana kaum laki-laki pada suku ini harus patuh terhadap istri, seperti rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang lazimnya dilakukan oleh kaum perempuan. Ada dua masalah yang ingin peneliti ketahui: (1) bagaimana posisi dan peran perempuan dalam gerakan keagamaan baru Suku Dayak Losarang di Indramayu? (2) bagaimana implementasi ajaran Ngawula Ning Anak Rabi (mengabdi kepada isteri) dalam kehidupan sehari-hari perempuan Suku Dayak Losarang? Penelitian ini adalah penelitian field research dengan menekankan aspek studi gender, disisi lain kajian ini juga masuk ranah studi gerakan keagamaan baru (New Religious Movements). Analisis data yang telah diperoleh dari lapangan, penulis memakai teori analisis gender Mansour Fakih, dimana dalam teorinya Fakih, beliau menawarkan solusi dan upaya-upaya menghapus diskriminasi gender dengan upaya berjangka, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna menghapus diskriminasi gender. Semua data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengetahui jawaban masalah di atas, penulis mengambil data menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap pimpinan, juru bicara, anggota dan perempuan Suku Dayak Losarang, sedangkan data sekunder diambil dari berbagai literatur yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa, Pertama, perempuan dalam suku ini menenmpati posisi yang luhur. Luhurnya posisi perempuan tertanam melalui ajaran Ngawula Ning Anak Rabi, ajaran ini lahir sebagai bentuk penghapusan masalah-masalah gender seperti marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, beban ganda, dan juga penghormatan kepada sosok Nyi Dewi Ratu, juga kepercayaan bahwa perempuan adalah sumber kehidupan, tidak ada kehidupan jika tidak ada perempuan, sedangkan peran perempuan dalam aliran ini hanya sebatas memenuhi kebutuhan biologis suami dan anak. Kedua, dalam implementasi ajaran Ngawula Ning Anak Rabi, menjadikan laki-laki dalam Suku Dayak Losarang harus mengabdikan diri kepada perempuan, sehingga dalam peran keseharian perempuan suku ini tidak mewajibkan kaum perempuan untuk mengerjakan pekerjaan domestik seperti mencuci dan memasak, dan pekerjaan itu diambil alih oleh laki-laki. Perempuan dalam suku ini juga diberikan kebebasan dalam memilih hanya bekerja di ranah domestik atau di ranah publik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H. Ahmad Muttaqin, M.Ag., MA., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Suku Dayak Losarang, Gerakan Keagamaan baru, Ngawula Ning Anak Rabi.
Subjects: Gender
Sosial, Gerakan
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Jun 2022 14:51
Last Modified: 24 Jun 2022 14:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51407

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum