MANUSIA UNGGUL MENURUT FRIEDRICH NIETZSCHE (Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam)

PUJI UTOMO - NIM. 06410069 , (2011) MANUSIA UNGGUL MENURUT FRIEDRICH NIETZSCHE (Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (791kB) | Preview
[img] Text
BAB II,III,IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)

Abstract

ABSTRAK Manusia dalam pendidikan menempati posisi sentral, dimana manusia berperan sebagai subjek sekaligus objek dalam pendidikan. Perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dari zaman modern membawa dampak negatif terhadap pemahaman kemanusiaan. Dampak tersebut masih mendominasi kehidupan sekarang termasuk didalam pendidikan Islam, dimana pendidikan Islam sekarang lebih bercorak materialistik-sekuleristik. Pendidikan Islam yang bercorak materialistik-sekuleristik cenderung mereduksi manusia, karena manusia di pahami sebagai materi mekanistik an sich. Hal ini terlihat dari orientasi yang sempit dari pendidikan Islam, yaitu untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang didikte oleh sistem ide yang berkembang dan mendominasi kehidupan sekarang. Friedrich Nietzsche melalui konsepsinya tentang manusia unggul, berusaha mengangkat manusia pada tingkat tertinggi kemanusiaannya. Usaha untuk memahami manusia dalam pendidikan Islam masuk dalam lingkup kajian filsafat pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ide manusia unggul menurut Friedrich Nietzsche dalam tinjauan filsafat pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis-faktual, yakni mengambil satu tema dari tokoh kemudian dikaji dengan analisis filosofis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis), yakni investigasi tekstual melalui analisis ilmiah terhadap inti pesan suatu komunikasi, khususnya yang terkait dengan substansi yang terdapat dalam data. Penyimpulan hasil penelitian melalui interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan 1). Manusia Unggul adalah penegasan terhadap keotonomian penuh manusia dan penguasaan penuh terhadap diri sendiri. 2). Manusia unggul menurut Friedrich Nietzsche bersifat otonom-indeterminan, sedangkan manusia menurut Filsafat Pendidikan Islam bersifat otonom-dependen yakni bergantung kepada Allah, sehingga manusia menurut Filsafat Pendidikan Islam membutuhkan pendidikan sebagai sarana pembinaan dalam mencapai kepribadian manusia Islam yang berwatak khalifah fi al-ardh. 3). Keunggulan manusia yang disertai dengan keimanan kepada Allah sebagai pencipta menumbuhkan kehendak kreatif. 4). Manusia yang cakap, kreatif dan mandiri, serta tidak bergantung selain kepada Allah, sesungguhnya merupakan bagian dari tujuan pendidikan Islam dalam rangka menghantarkan manusia mencapai kebahagiaan di dunia. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Usman, SS., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Manusia unggul , Friedrich Nietzsche
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 25 Jul 2013 17:47
Last Modified: 17 Jan 2017 14:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5336

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum