ANALISIS FISIK DAN KIMIA (FISIKOKIMIA) TERHADAP PENANGANAN LIMBAH CAIR TEMPE SECARA ELEKTROKIMIA

Martina Nurul Kartika, NIM.: 18106030009 (2022) ANALISIS FISIK DAN KIMIA (FISIKOKIMIA) TERHADAP PENANGANAN LIMBAH CAIR TEMPE SECARA ELEKTROKIMIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS FISIK DAN KIMIA (FISIKOKIMIA) TERHADAP PENANGANAN LIMBAH CAIR TEMPE SECARA ELEKTROKIMIA)
18106030009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS FISIK DAN KIMIA (FISIKOKIMIA) TERHADAP PENANGANAN LIMBAH CAIR TEMPE SECARA ELEKTROKIMIA)
18106030009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Limbah cair tempe memiliki senyawa-senyawa organik seperti protein, karbohidrat, lemak dan minyak hasil dari pencucian dan perendaman kedelai. Parameter pH, amonia, dan turbiditas yang ada pada limbah cair industri tempe diolah secara elektrokimia dengan metode elektrolisis. Metode elektrolisis memiliki kelebihan untuk pengolahan limbah diantaranya adalah biaya operasional yang rendah sehingga lebih ekonomis, menghasilkan produk yang ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah baru, berlangsung pada suhu rendah, dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Analisis karakteristik limbah cair industri tempe di daerah Sewon bantul untuk parameter pH, amonia dan turbiditas, (2) Mengkaji pengaruh perlakuan elektrolisis terhadap parameter pH, amonia dan turbiditas pada limbah cair industri tempe, dan (3) Analisis biaya operasional penanganan parameter pH, amonia dan turbiditas pada limbah industri tempe. Penelitian dilakukan dengan secara elektrokimia menggunakan metode elektrolisis. Hasil uji parameter fisik limbah cair tempe berupa warna, bau dan turbiditas. Hasil uji parameter kimia berupa pH, dan kadar amonia. Sampel limbah cair memiliki pH awal 4,25 dan nilai amonia sebesar 29,925 mg/L. Hasil penanganan parameter pH dengan metode elektrokimia pada variasi tegangan 6, 9 dan 12 volt masing-masing adalah 9,02 9,22 dan 11,15. Hasil penanganan amonia dan turbiditas dengan metode elektrokimia pada variasi tegangan 6, 9 dan 12 volt memiliki tegangan optimal penurunan paling besar 6 volt. Biaya operasional pada pengujian sampel limbah cair tempe 200 mL menggunakan metode elektrokimia dilihat dari daya paling besar yaitu pada tegangan 12 volt per 200 mL sebesar Rp 50,086.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Karmanto, S.Si.,M.Sc.
Uncontrolled Keywords: pH, Amonia, Turbiditas, Elektrolisis, Limbah cair tempe
Subjects: Kimia > Kimia Analitis
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 03 Oct 2022 09:03
Last Modified: 03 Oct 2022 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53730

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum