PERSEPSI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE TERHADAP SISTEM KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Nurul Lailiyah, NIM.: 08540025 (2012) PERSEPSI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE TERHADAP SISTEM KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERSEPSI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE TERHADAP SISTEM KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERSEPSI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH KOTAGEDE TERHADAP SISTEM KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Penulisan ini merupakan penulisan lapangan yang mengambil fokus kajian tentang “Persepsi Santri Putri Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta Terhadap Sistem Kepemimpinan Transformasional”. Skripsi ini membahas tentang peran kepemimpinan pengurus Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri berdasarkan sistem kepemimpinan transformasional, serta pola hubungan interaksi sosial antara pemimpin dan santri di pesantren melalui sudut pandang santri. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah pertama, bagaimana peran kepemimpinan pengurus pondok pesantren Nurul Ummah Putri terhadap santri (bawahan). Kedua, yaitu bagaimana pandangan santri terhadap kepemimpinan yang ada di Pesantren Nurul Ummah Putri. Kerangka teori yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah yaitu teori kepemimpinan transformasional dan teori interaksionis simbolik. Penulisan skripsi ini merupakan penulisan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif dan wawancara, subyek penulisan ini adalah pengurus Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri (pemimpin) dan santri Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri (sebagai bawahan). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan pendekatan sosiologi. Temuan hasil penulisan ini adalah persepsi santri terhadap kepemimpinan di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri tidak mengalami perubahan yang cenderung positif, karena pola kepemimpnan pada masa kepemimpinan tahun 2009 hingga 2011 yang cenderung saklek dalam pengambilan keputusan. Kedua adalah kekuasaaan yang dimiliki oleh pengurus sangat kuat dalam sistem kepemimpinan di pesantren sehingga santri sebagai bawahan terlihat adanya jarak, yang kemudian mempengaruhi akan proses interaksi sosial di pesantren antara bawahan (santri) dengan pemimpin.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item