PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF JARINGAN ISLAM LIBERAL DAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Sodri ar-Rizal Sutadi, NIM.: 04360005 (2011) PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF JARINGAN ISLAM LIBERAL DAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF JARINGAN ISLAM LIBERAL DAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF JARINGAN ISLAM LIBERAL DAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (779kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, khususnya bila dilihat dari segi etnis / suku bangsa dan agama. Konsekuensinya, dalam menjalani kehidupannya masyarakat Indonesia dihadapkan kepada perbedaan – perbedaan dalam berbagai hal, mulai dari kebudayaan, cara pandang hidup dan interaksi antar individunya. Yang menjadi perhatian dari pemerintah dan komponen bangsa lainnya adalah masalah hubungan antar umat beragama. Salah satu persoalan dalam hubungan antar umat beragama ini adalah masalah Pernikahan Muslim dengan non-Muslim yang selanjutnya kita sebut sebagai “pernikahan beda agama’. Pernikahan merupakan bagian dari kemanusiaan seseorang, seorang muslim yang hidup di negara yang majemuk seperti ini hampir dipastikan sulit untuk menghindari dari persentuhan dan pergaulan dengan orang yang beda agama. Pada posisi seperti ini ketertarikan pria atau wanita Muslim dengan orang yang beda agama dengannya atau sebaliknya, yang berujung pada pernikahan hampir pasti tidak terelakkan. Dengan kata lain, persoalan pernikahan antar agama hampir pasti terjadi pada setiap masyarakat yang majemuk. Keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan pergaulan di masyarakat semakin luas dan beragam, hal ini telah mengakibatkan pergeseran nilai agama yang lebih dinamis daripada yang terjadi pada masa lampau, seorang muslimin dan muslimat sekarang ini lebih berani untuk memilih pendamping hidup non-muslim. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode kepustakaan murni. Semua karya-karya yang terkait dengan penelitian ini dijadikan sebagai bahan rujukan untuk mengetahui sejarah perkembangan serta membaca pemikiran tokoh baik dari kalangan JIL (Jaringan Islam Liberal) maupun HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Untuk menganalisis data penyusun menggunakan metode deskriptif-komparatif-analisis. Hasil yang diperoleh adalah pernikahan beda agama menurut JIL (Jaringan Islam Liberal) diperbolehkan, mereka menggunakan pendekatan Historis dan Teologis Normative, serta pandangan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yaitu mengharamkan pernikahan beda agama, mereka menggunakan pendekatan tekstual analisis dalam menafsirkan dalil-dali baik yang berasal dari al-Qur’an ataupun as-Sunnah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Agus Moh. Najib M.,Ag. dan Fathurrahman S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Jaringan Islam Liberal (JIL), Hizbut Tahrir, Pernikahan Beda Agama
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perkawinan Antar Agama
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Nov 2022 14:13
Last Modified: 21 Nov 2022 14:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55179

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum