PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS FIKIH PROGRESIF ( STUDI PEMIKIRAN KHALED M. ABOU EL FADL )

Eko Fitriyono, NIM.: 08410141 (2012) PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS FIKIH PROGRESIF ( STUDI PEMIKIRAN KHALED M. ABOU EL FADL ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS FIKIH PROGRESIF ( STUDI PEMIKIRAN KHALED M. ABOU EL FADL ))
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS FIKIH PROGRESIF ( STUDI PEMIKIRAN KHALED M. ABOU EL FADL ))
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Islam memiliki peran vital untuk mengadakan perubahan paradigma, terutama dalam memahami agama. Agar agama tidak terdepak dari panggung sejarah, maka pemahaman agama di sekolah perlu direkonstruksi. Khususnya masalah doktrin-doktrin keagamaan yang memiliki dampak sosiologis dan teologis. Misalnya saja perlu penjelasan dan pengembangan yang dalam perihal materi fikih. Dari sejarah perkembangan sampai pra-moderen ini, fikih memiliki pengaruh dalam pola pikir dan sikap muslim di seluruh penjuru. Pluralitas madzab sejatinya dijelaskan secara mendalam agar peserta didik terbiasa dengan hal-hal di luar kebiasaan dan pengetahuannya. Terorisme, Bom bunuh diri, penyerbuan serta perusakan pesantren Syi’ah, pengusiran Ahmadiyyah adalah bukti minimnya penjelasan fikih. Tokoh-tokoh Islam modernis pun mulai mencoba merekonstruksi pemahaman agama dengan konteks humanisme kontemporer. Pemahamannya pun dapat dikerucutkan dengan melacak penafsiran terhadap sumber ajaran Islam, yaitu Alquran dan Sunnah. Dalam menyikapi fenomena di atas, Abou El-Fadl seorang tokoh modernis berdarah Kuwait mengusung pendekatan hermeneutik yang berorientasi pada otoritas penafsiran teks dengan menegoisasi teks, pengarang dan pembaca serta mempertimbangkan kepribadian seorang penafsir, apakah otoriter atau otoritatif dalam penafsiran. Tiga persoalan yang menjadi titik kunci dalam membuka diskursus yang otoritatif, yaitu kompetensi (autentisitas), penetapan makna (itsbatul ma’na) dan perwakilan. Pendekatan hermeneutik Abou El-Fadl ini menjadi akar metodologis fikih progresif yang perlu diinkorporasi dalam pendidikan dengan landasan menjunjung nilai-nilai kebertuhanan, seperti kebebasan, keadilan, integritas dan perdamaian. Karena ia memiliki background dari kesarjanaan Hukum Islam, agama juga harus dipahami melalui humanisme ushul fiqih yang termanifestasikan melalui maqâshid al-syarî’ah (keselamatanisme, keamananisme, kedamaianisme, keadilanisme). Agama, penafsiran, dan hasil ijtihad memiliki integritas. Ketiga komponen itu sama-sama memiliki satu tujuan yaitu mencapai prinsip maslahah atau kemanusiaan, yang meliputi pembebasan, kebebasan berpikir, keadilan, persamaan dan seterusnya. Sebagai basis pendidikan Islam fikih progresif ini bertujuan mengubah paradigma pendidikan dari yang menekankan hasil belajar menuju proses, taken for granted menuju pemikiran kritis filosofis, doktrin keagamaan menuju ruang dialog, normatif-teologis menuju empirik-sosiologis sehingga pendidikan agama di sekolah tidak tertutup secara akedemik maupun birokrasi. Pendidikan agama lebih terbuka, menerima kritik, diuji, dan dianalisis. Penelitian ini juga merupakan penelitian kualitatif, dengan objek material penelitian adalah kepustakaan dari beberapa karya Abou El-Fadl, baik itu berupa buku-buku yang pernah ia tulis. Proses pengumpulan data dilakukan melaui metode dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan metode interpretasi, yakni menunjukkan arti, mengungkapkan esensi dari konsep pemikiran Abou El-Fadl secara objektif. Dalam menarik sebuah kesimpulan, digunakan metode berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan: beberapa esensi dari konsep fikih progresif Abou El-Fadl, mampu menjadi basis Pendidikan Islam, dengan formulasi sebagai berikut: Pertama, Pendidikan sebagai pembebasan. Kedua, Pendidikan sebagai kebebasan Berpikir. Ketiga, Pendidikan sebagai kemanusiaan. Keempat, Pendidikan sebagai aksi Sosial. Kelima, Pendidikan mengakui pluralitas sebagai realitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Usman, SS. M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pemikiran Khaled Abou El-Fadl, Konsep, Fikih Progresif, Pendidikan Islam
Subjects: Islam dan Pemikiran
ISLAM DAN PENDIDIKAN
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Nov 2022 14:57
Last Modified: 30 Nov 2022 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55322

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum