KONSEP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa)

ABD. WAKHID MU'IZUDIN - NIM. 03531442, (2011) KONSEP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONSEP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (671kB) | Preview
[img] Text (KONSEP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (599kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Krisis lingkungan global yang kita alami dewasa ini sebenarnya bersumber pada kesalahan mendasar dalam pemahaman atau cara pandang manusia tentang dirinya, alam, dan tempat manusia dalam keseluruhan ekosistem. Paham antroposentrisme memandang bahwa manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta, menganggap diri dan kepentingannya paling menentukan dalam tatanan ekosistem, alam dan lingkungan dianggap obyek untuk dieksploitasi semaksimal mungkin demi kepentingan manusia tanpa perlu memikirkan dampak dan akibatnya. Pada gilirannya hal ini menyebabkan kesalahan pola perilaku manusia yang bersumber dari kesalahan cara pandang tersebut. Manusia keliru memandang alam dan keliru menempatkan diri dalam konteks alam seluruhnya. Inilah awal dari semua bencana lingkungan hidup yang kita alami sekarang ini. Penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif, menggali penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an yang bekaitan tentang konsep pelestarian lingkungan hidup dalam kitab Mukhtasar Tafsir Ibnu Kasir dan al-Ibriz li ma'rifati tafsir al-Qur'an al-'Aziz kemudian memaparkan dan memperbandingkan. Pendekatan yang dipakai normatif historis, dengan menganalisa penafsiran keduanya terhadap ayat dan menggali latar belakang penyusunannya. Secara substansial penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa tidak jauh berbeda signifikansi isinya dalam menafsirkan ayat-ayat yang penulis anggap representatif mewakili akan menjawab konsep pelestarian lingkungan hidup yang relevan menjawab problem dasar kerusakan lingkungan tersebut. Telah terkategorisasi dalam (a) eksistensi alam dan makhluk hidup yang terdiri dari; penciptaan dan kepemilikan alam surat 25:2, 10:34, dan13:2-4, sama-sama sebagai makhluk Tuhan surat 6:38, dan 17:44, anugerah alam surat 15:19-22, 50:7-11, 7:10, dan 55:10, dan air dan hujan surat 6:99, (b) realitas manusia yang merusak alam karena perbuatan dan hawa nafsunya surat 30:41 dan23:71, dan (c) tanggung jawab manusia terhadap lingkungan baik itu sebagai khalifah beserta tugasnya surat 2:30, 6:16, dan 27:62, dan anjuran melestarikan lingkungan dengan berbagai larangan untuk merusaknya surat 2:11-12, 28:77, 7:56, 26:151-152, dan 11:116-117 Secara metodologis, penafsiran kedua mufasir, yakni Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa ada perbedaan dan persamaan dalam munyusun dan menguraikan makna ayat al-Qur'an dikarenakan latar belakang yang berbeda. Dalam metodologi penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa dalam menafsirkan menggunakan sistematika musha fi. Sedangkan untuk metode dan corak penafsiran Ibnu Kasir lebih condong pada metode tahlili bercorak bil ma'sur terkadang ada kandungan semi maudlu'i karena dalam penafsirannya disisipi ayat-ayat yang membahas tema yang sama dalam menjelaskannya. Bisyri Mustafa lebih cenderung pada metode ijmali yang bercorak bil ma'sur. Bisa dikatakan kitab tafsir Ibnu Kasir cakupannya lebih luas dan tajam analisanya dengan dikuatkan dari sisi historis berupa hadis, asar, israiliyyat, dan berbagai pendapat ulama karena keilmuan Ibnu Kasir amat luas dalam berbagai keilmuan agama. Sedangkan Bisyri Mustafa dalam Ibriz-nya penjelasannya begitu ringan dan jelas agar supaya mudah dicerna hingga oleh orang awam sekalipun terutama masyarakat Jawa, jadi sangat wajar bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Jawa. Penafsiran Ibnu Kasir dan Bisyri Mustafa terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan pelestarian hidup ini mendukung sebuah usaha yang dilakukan bersama untuk selalu melestarikan keserasian dan keharmonisan kehidupan manusia dengan lingkungan sekitarnya, khususnya pernyataan bahwa alam semesta adalah ciptaan dan milik Allah yang diperuntukkan bagi manusia demi keberlangsungan hidupnya. Manusia memiliki potensi yang sangat besar untuk melakukan kerusakan terhadap lingkungan sekitarnya, akan tetapi hal tersebut dapat diantisipasi dengan menyadarkan posisi dan tugas utama mereka, yakni sebagai sesama makhluk Allah dan sekaligus khalifah-Nya. Ada amanah untuk mengatur keharmonisan, keserasian, keberlangsungan hidup dan keberadaan makhluk Tuhan lainnya di alam semesta ini yang pada hakikatnya bermanfaat bagi manusia itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Mahfudz Masduki M.A,
Uncontrolled Keywords: pelestarian lingkungan hiup, tafsir Ibnu Kasir , Bisyri Mustafa
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Feb 2013 18:47
Last Modified: 15 Feb 2013 18:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5787

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum