PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI STRATEGI GRUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

ROBIAH ADAWIYAH - NIM. 05430013, (2011) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI STRATEGI GRUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan penyelesaian masalah pada siswa kelas VII MTs N Seyegan dalam pembelajaran matematika. Peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan penyelesaian masalah diupayakan dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah melalui strategi grup investigasi dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif didukung dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah guru mata pelajaran matematika dan siswa kelas VIID MTs N Seyegan yang berjumlah 35 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah melalui strategi grup investigasi pada pembelajaran matematika. Penelitian Tindakan Kelas ini terlaksana dalam 3 siklus. Data penelitian diperoleh dari hasil tes siswa, hasil observasi pembelajaran, hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan menurut Miles and Huberman yang terdiri dari empat komponen yaitu dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data, serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah melalui strategi grup investigasi dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan penyelesaian masalah siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari skor rata-rata hasil tes siswa dan hasil observasi. Skor rata-rata pemahaman konsep siswa pada tes siklus I sebesar 46, pada siklus II sebesar 62, sedangkan pada siklus III sebesar 74. Skor rata-rata kemampuan penyelesaian masalah siswa pada siklus I sebesar 31, pada siklus II sebesar 59, dan pada siklus III sebesar 67. Dari hasil observasi pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebesar 4% dari siklus I ke siklus II, dan 4% dari siklus II ke siklus III. Sedangkan hasil observasi kemampuan penyelesaian masalah siswa mengalami peningkatan sebesar 12% dari siklus I ke siklus II, dan 12,75% dari siklus II ke siklus III. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item