Novita Setianingsih, NIM.: 03380396 (2008) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA PENYELESAIAN PENYELESAIAN WANPRESTASI KARTU KREDIT PT. BANK BUKOPIN, TBK CABANG YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA PENYELESAIAN PENYELESAIAN WANPRESTASI KARTU KREDIT PT. BANK BUKOPIN, TBK CABANG YOGYAKARTA)
03380396_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA PENYELESAIAN PENYELESAIAN WANPRESTASI KARTU KREDIT PT. BANK BUKOPIN, TBK CABANG YOGYAKARTA)
03380396_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan dari dua belah pihak yang berlebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. PT bank Bukopin merupakan salah satu bank yang melakukan usaha jasa pembiayaan yaitu kartu kredit. Dalam kenyataan praktek di lapangan, debitur seringkali terlambat dalam melaksanakan pembayaran seperti apa yang telah dijanjikan sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak kreditur atau pihak bank. Hal ini secara yuridis dapay dikelompokkan sebagai perbuatan wanprestasi. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan mengenai prosedur penyelesaian wanprestasi kartu kredit PT. Bank Bukopin, Tbk. Cabang Yogyakarta dan menjelaskan tinjauan hukum islam terhadap upaya penyelesaian wanprestasi kartu kredit PT Bank Bukopin Tbk Cabang Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan atau research field dan bersifat deksipriptif analitik. Pengumpulan dilakuakn dengan dua teknik yaitu wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan normatif dan dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat ditemukan hasil bahwa prosedue penyelesaian wanprestasi kartu kredit yang dilakukan oleh pihak PT Bank Bukopin Tbk Yogyakarta adalah tetap berpegang teguh pada perjanjian penerbitan kartu kredit pada waktu yang ditentukan. Jika tidak terlaksana dengan baik, maka pihak bank akan bekerjasama dengan perusahaan agency yang memaksa cardholder untuk membayar tagihan kartu kredit. Dalam penyelesaian wanprestasi kartu kredit tidak sesuai dengan hukum islam. Penagihan yang dilakukan oleh debt collector yang selalu memaksa untuk membayar meski belum mampu sangat bertentangan dengan hukum islam. Terlebih lagi dengan dikenakannya bunga keterlambatan, Islam sangat melarang bahkan mengahramkannya. Sebab dengan bunga ini, seorang yang terkena musibah tidak merasa ringan malah terbebani dengan biaya yang lebih.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Kholid Zulfa, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Utang Piutang, Hukum Islam, Kartu Kredit, Bank |
Subjects: | Bank dan Perbankan Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Asri Yuna Chasanawati |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 13:59 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 13:59 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61152 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |