EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DI KAB. SLEMAN (STUDI DI PASAR PAHING DESA TRIHARJO KEC.SLEMAN KAB SLEMAN)

UTAMI AYUNITA, NIM.: 06720027 (2011) EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DI KAB. SLEMAN (STUDI DI PASAR PAHING DESA TRIHARJO KEC.SLEMAN KAB SLEMAN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DI KAB. SLEMAN (STUDI DI PASAR PAHING DESA TRIHARJO KEC.SLEMAN KAB SLEMAN))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DI KAB. SLEMAN (STUDI DI PASAR PAHING DESA TRIHARJO KEC.SLEMAN KAB SLEMAN))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan zaman yang semakin modern telah memunculkan berbagai pasar modern. Namun, di tengah arus pasar modern yang semakin pesat bermunculan, ternyata pasar tradisional juga masih eksis hingga kini. Masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta yang masih kental dengan budayanya dapat dilihat dari sistem pasar yang masih berdasar pada perhitungan weton (pasaran). Pasarannya yaitu legi, pahing, kliwon, pon dan wage. Di saat-saat inilah biasanya pasar tradisional akan ramai dikunjungi oleh pedagang maupun pembeli. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hal-hal yang mempengaruhi eksistensi pasar tradisional di era globalisasi dan dinamika dari pasar tradisional khususnya pasar pahing di Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Teori yang digunakan adalah teori pasar yang dikemukakan oleh Max Weber. Weber telah menetapkan garis pemisah antara ekonomi dan sosiologi ekonomi dengan mengajukan tiga unsur: tindakan ekonomi adalah tindakan sosial, tindakan ekonomi selalu melibatkan makna, tindakan ekonomi selalu memperlihatkan makna. Pasar yang merupakan tempat berlangsungnya transaksi antara pedagang dan pembeli juga merupakan tindakan sosial yang melibatkan makna dan memperlihatkan makna. Makna di sini adalah makna bahwa pasar tradisional, khususnya di pasar pahing, Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman masih diminati untuk dikunjungi. Pasar juga sebagai tempat untuk mencari nafkah bagi para pedagang kalangan menengah ke bawah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dan teknik olah data. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik olah data dilakukan dengan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengambil setting penelitian di Pasar Pahing, Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Obyek dari penelitian ini adalah para pedagang, pembeli dan pengelola pasar. Sumber datanya adalah primer dan sekunder. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: strategi survive pasar pahing di era globalisasi dipengaruhi oleh berbagai hal, di antaranya peran pemerintah yang senantiasa mengakomodasi pasar tradisional, yaitu memberi perlindungan pasar tradisional terhadap pesatnya perkembangan pasar modern. Upaya yang dilakukan adalah jarak toko modern, mengatur tata letak bangunan agar tidak berdekatan dengan pasar tradisional, pembatasan jam buka, meskipun ini belum ada hukum tetapnya. Di samping itu, budaya, sosial dan ekonomi juga merupakan hal yang memengaruhi eksisnya pasar tradisional di era globalisasi ini. Dinamika yang ditemukan ketika observasi di pasar ini yaitu pola interaksi yang terjalin antara pedagang dan pembeli. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Syarifuddin Jurdi, M. Si.
Uncontrolled Keywords: pasar tradisional, masyarakat Jawa.
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Jul 2023 08:26
Last Modified: 28 Jul 2023 08:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6320

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum