Dakwah Mengenai Hak Asasi Pada Penerapan Hak Pekerja Dalam Islam: Telaah Kajian Hadist Bukhari nomor 1930 dalam Pandangan Muhaddist

Noor Hamid, - and Damanhuri, - (2024) Dakwah Mengenai Hak Asasi Pada Penerapan Hak Pekerja Dalam Islam: Telaah Kajian Hadist Bukhari nomor 1930 dalam Pandangan Muhaddist. AL-AFKAR: Journal for Islamic Studies, 7 (2). pp. 713-726. ISSN P-ISSN : 2614-4883; E-ISSN : 2614-4905

[img]
Preview
Text (Dakwah Mengenai Hak Asasi Pada Penerapan Hak Pekerja Dalam Islam: Telaah Kajian Hadist Bukhari nomor 1930 dalam Pandangan Muhaddist)
Dakwah Mengenai Hak Asasi Pada Penerapan Hak Pekerja Dalam Islam Telaah Kajian Hadist Bukhari nomor 1930 dalam Pandangan Muhaddist.pdf - Published Version

Download (450kB) | Preview
Official URL: https://al-afkar.com/index.php/Afkar_Journal/artic...

Abstract

The Qur’an and Al-Hadith are the sources of the concept of Islamic work ethics. Islam teaches that hard work can be forgiven for sins and there is nothing better than eating the fruits of one's work. Hadith Bukhari Number 1930 states that: "No one eats any food that is better than food produced by his own hands". To protect the human rights of workers, Islam pays great attention to their rights because in essence workers facilitate work. These rights including being treated with respect and dignity, being informed about their wages, getting work that suits their skills, getting paid promptly, and taking care of their health. This paper concludes that human rights values are embedded in Islamic teachings, this is proven by their presence basic principles of human rights and values in the Al-Qur'an and Hadith, as well as in the practice of Islamic life. Upholding the principles of human rights is in line with Islamic teachings and can bring benefits and peace to the planet, so that That humans can live well and happily is a worship that should be grateful for. Al-Qur’an dan Al-Hadits merupakan sumber konsep etika kerja Islam. Islam mengajarkan bahwa kerja keras dapat diampuni dosanya dan tidak ada yang lebih baik dari pada memakan hasil pekerjaan. Hadist Hadits Bukhari Nomor 1930 menyatakan bahwa: Tidak ada seorang yang memakan satu makananpun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri". Untuk melindungi hak asasi pekerja, Islam sangat memperhatikan hak-hak mereka karena pada intinya pekerja memfasilitasi pekerjaan. Hak-hak ini termasuk diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, mendapat informasi tentang upah mereka, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka, mendapatkan bayaran segera, dan menjaga kesehatan mereka. Tulisan ini menyimpulkan bahwa Nilai-nilai hak asasi manusia tertanam dalam ajaran Islam, hal ini terbukti dengan hadirnya prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan nilai-nilai dalam Al-Qur'an dan Hadits, serta dalam praktik kehidupan Islam. Menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia yang sejalan dengan ajaran Islam dan dapat membawa manfaat dan kedamaian bagi planet ini, sehingga manusia dapat hidup dengan baik dan bahagia adalah suatu ibadah yang patut disyukuri.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hak Asasi Manusia, Hak Pekerja Dalam Islam, Kajian Hadist
Subjects: HAK ASASI MANUSIA
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 14 May 2024 08:10
Last Modified: 14 May 2024 08:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65081

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum