KONSELING BERWAWASAN GENDER BAGI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ISTRI (KTI)

RIDLWAN AHMAD PAMUNGKAS, NIM.: 05220040 (2011) KONSELING BERWAWASAN GENDER BAGI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ISTRI (KTI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (KONSELING BERWAWASAN GENDER BAGI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ISTRI (KTI)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA ·.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KONSELING BERWAWASAN GENDER BAGI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ISTRI (KTI)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR···.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk KTI dan Faktor penyebabnya dan tahapan konseling berwawasan gender yang diberikan bagi Klien korban KTI di P2TPA RDU. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran tentang wacana keilmuan, terutama pengembangan keilmuan konseling berwawasan gender bagi korban KTI di jurusan Bimbingan dan Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta berkontribusi untuk pengembangan aktivitas pelayanan konseling berwawasan gender yang terpadu dan solutif bagi petugas di P2TPA RDU dan masyarakat dalam upaya pendampingan penanganan masalah-masalah KTI. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah petugas P2TPA RDU (pengelola dan konselor), sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah bentuk-bentuk KTI dan faktor penyebabnya dan tahapan konseling berwawasan gender bagi korban KTI di P2TPA RDU. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif, dengan langkah setelah dikumpulkan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi, data-data tersebut direduksi kemudian disajikan dan dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain: deskripsi bentuk-bentuk KTI dan faktor penyebabnya dan deskripsi tahapan konseling berwawasan gender bagi korban KTI di P2TPA RDU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor penyebab terjadinya KTI dipicu oleh kedua pihak, tak hanya pelaku tetapi ternyata korban juga turut andil menjadi pemicu terjadinya KTI. Konseling berwawasan gender bagi korban KTI di P2TPA RDU terdiri dari beberapa tahap yang berurutan. Mulai dari mengatur waktu pertemuan, perkenalan dan membangun hubungan, menentukan dan mengidentifikasi masalah klien, menentukan tujuan dan kebutuhan klien, membuat program, mengakhiri konseling dan melanjutkan konseling, konseling lanjutan, rujukan, dan terminasi. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item