KOMPLEK MAKAM PAKUALAMAN GIRIGONDO KULON PROGO (1900-2019)

Istiyani Rahayu, NIM.: 17101020084 (2023) KOMPLEK MAKAM PAKUALAMAN GIRIGONDO KULON PROGO (1900-2019). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPLEK MAKAM PAKUALAMAN GIRIGONDO KULON PROGO (1900-2019)) 17101020084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KOMPLEK MAKAM PAKUALAMAN GIRIGONDO KULON PROGO (1900-2019)) 17101020084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Komplek Makam Pakualaman Girigondo adalah tempat pemakaman Adipati Paku Alam beserta keluarga yang berlokasi di Desa Kaligintung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Bangunan ini termasuk situs cagar budaya yang menjadi bagian sejarah Pemerintahan Pakualaman dari masa penjajahan hingga saat ini.Girigondo Fokus permasalahan yang ingin peneliti bahas pada kajian ini yaitumenjelaskan asal-usul Komplek Makam Pakualaman Girigondo, tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana, serta pemugaran yang terjadi di area Makam Girigondo. Penelitian ini menggunakan pendekatan arkeologis untuk mendeskripsikan sejarah Komplek Makam Pakualaman dari sisi bentuk fisiknya. Pada sisi arkeologis, makam Islam memiliki beberapa bagian seperti nisan, jirat dan cungkup. Peneliti menggunakan konsep makam yang artinya tempat untuk menguburkan jenasah. Nisan dan jirat berfungsi sebagai penanda makam dan cungkup yaitu penutup dan pelindung makam. Adapun metode yang digunakan yaitu metode historis yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sumbersumber yang digunakan berasal dari dokumen-dokumen Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Majalah Mayangkara dan Jarahnitra, serta wawancara dengan juru kunci Komplek Makam Pakualaman Girigondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komplek Makam Pakualaman Girigondo Kulon Progo digunakan sejak tahun 1900 M. Pemakaman ini dibangun masa KGPAA Paku Alam V karena area pemakaman Kotagede telah penuh. Area pemakaman ini terdiri dari masjid makam (masyhad) dan area pemakam yang terbagi menjadi 6 teras. Urutan pemeringkatan teras ini berdasarkan status kekerabatan tokoh yang dimakamkan dalam Keluarga Kadipaten Pakualaman. Tokoh–tokoh yang dimakamkan di Girigondo yaitu Adipati Kadipaten Pakualaman KGPAA Paku Alam V hingga KGPAA Paku Alam IX beserta keluarganya. Komplek Makam Pakualaman Girigondo telah mengalami beberapakali pemugaran yakni pada 1924, 1989, 1998, 2000, 2010,2018 dan 2019. Makam ini masih terawat dengan sangat baik oleh para abdi dalem Hastono Girigondo dan pengelolaannya diatur oleh keluarga Pakualaman

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item